ABNU HANIFAH, NIM. 14410046 (2018) PENANAMAN KARAKTER HUSNUL ADAB MELALUI PEMBELAJARAN TA’LIM MUTA’ALLIM DI KELAS VIII MTs MA’ARIF 3 GRABAG MAGELANG

Mutiara Laila, NIM. 14410054 (2018) ABNU HANIFAH, NIM. 14410046 (2018) PENANAMAN KARAKTER HUSNUL ADAB MELALUI PEMBELAJARAN TA’LIM MUTA’ALLIM DI KELAS VIII MTs MA’ARIF 3 GRABAG MAGELANG. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (ABNU HANIFAH, NIM. 14410046 (2018) PENANAMAN KARAKTER HUSNUL ADAB MELALUI PEMBELAJARAN TA’LIM MUTA’ALLIM DI KELAS VIII MTs MA’ARIF 3 GRABAG MAGELANG) 14410054_BAB-I_IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (10MB) | Preview
	Text (ABNU HANIFAH, NIM. 14410046 (2018) PENANAMAN KARAKTER HUSNUL ADAB MELALUI PEMBELAJARAN TA’LIM MUTA’ALLIM DI KELAS VIII MTs MA’ARIF 3 GRABAG MAGELANG) 14410054_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa mempelajari fiqih perempuan tentang haid, istihāḍah, dan nifas merupakan kewajiban bagi setiap perempuan karena berkaitan dengan persoalan ibadah, dan wajib pula bagi ustadz sebagai seorang pendidik guna mengajari anak didiknya dan orang-orang awam yang ingin belajar persoalan fiqih tentang haid tersebut. Di pesantren Bani Umar Al-Karim tenaga pendidik yang mengajarkan kitab Risālah Al-Maḥīḍ adalah seorang ustadz laki-laki, hal tersebut menjadikan metode tanya jawab yang digunakan dalam proses pembelajaran kurang berjalan efektif karena timbulnya rasa malu pada diri santri putri untuk menanyakan persoalan yang dialaminya kepada ustadz. Selain itu, karena tidak adanya pengalaman nyata dari ustadz terkait materi kitab Risālah Al-Maḥīḍ membuat upaya yang dilakukan ustadz dalam menginternalisasikan nilai keagamaan kitab Risālah Al-Maḥīḍ pada santri putri juga terbatas. Yang menjadi rumusan permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pembelajaran kitab Risālah Al-Maḥīḍ, bagaimana internalisasi nilai keagamaan kitab Risālah Al-Maḥīḍ, dan apa faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran kitab Risālah Al-Maḥīḍ dan internalisasi nilai keagamaan kitab Risālah Al-Maḥīḍ pada santri putri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang pembelajaran kitab Risālah Al-Maḥīḍ dan internalisasi nilai-nilai keagamaan kitab Risālah Al-Maḥīḍ pada santri putri di Pondok Pesantren Bani Umar Al-Karim Kaliwungu Kendal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini meliputi ustadz dan santri putri dalam pembelajaran kitab Risālah Al-Maḥīḍ. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, lalu data tersebut disajikan untuk kemudian ditarik sebuah kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Dalam proses pembelajaran kitab Risālah Al-Maḥīḍ ustadz menggunakan metode bandongan, metode ceramah, dan metode tanya jawab, media yang digunakan ustadz hanya media papan tulis (blackboard) dan kapur tulis, suasana kelas dari awal sangat tenang, namun di waktu pertengahan ustadz menjelaskan ada santri yang mengantuk, dan ada yang menyibukkan diri sendiri dengan menulis-nulis sesuatu yang tidak berkaitan dengan materi yang diajarkan. (2) Upaya yang dilakukan ustadz dalam menginternalisasikan nilai-nilai keagamaan kitab Risālah Al-Maḥīḍ yakni dengan cara interaksi edukatif dalam proses belajar mengajar kitab Risālah Al-Maḥīḍ, dan dengan memberikan nasehat. Proses internalisasi nilai keagamaan kitab Risālah Al-Maḥīḍ dilakukan melalui tahap transformasi nilai, transaksi nilai, dan tahap transinternalisasi nilai. Substansi dari materi kitab Risālah Al-Maḥīḍ xii mengandung nilai kesucian, nilai kebersihan, dan nilai kesehatan. (3) Faktor pendukung dari proses pembelajaran kitab Risālah Al-Maḥīḍ dan internalisasi nilai keagamaan kitab Risālah Al-Maḥīḍ diantarnya santri yang mudah dikondisikan dalam proses pembelajaran, adanya bantuan dan bimbingan dari santri putri yang lebih senior, latar belakang pendidikan agama yang ditempuh oleh santri, lingkungan belajar dan pergaulan yang agamis. Sedangkan faktor penghambatnya yakni kedisiplinan santri yang kurang dalam hal waktu kehadiran, terbatasnya bimbingan untuk para santri putri dalam persoalan haid dan istihāḍah, adanya perasaan malu pada diri santri untuk bertanya kepada ustadz, terbatasnya pengalaman ustadz terkait fiqih haid, jumlah santri yang sedikit. Kata Kunci: Pembelajaran, Kitab Risālah Al-Maḥīḍ, Internalisasi, Nilai-Nilai Keagamaan

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item