PENANAMAN NILAI-NILAI AKHLAK SANTRI DI MTS IBNUL QOYYIM PUTRI YOGYAKARTA

NELA YULIANA, NIM. 14410169 (2018) PENANAMAN NILAI-NILAI AKHLAK SANTRI DI MTS IBNUL QOYYIM PUTRI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENANAMAN NILAI-NILAI AKHLAK SANTRI DI MTS IBNUL QOYYIM PUTRI YOGYAKARTA)
14410169_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (PENANAMAN NILAI-NILAI AKHLAK SANTRI DI MTS IBNUL QOYYIM PUTRI YOGYAKARTA)
14410169_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah dalam rangka menjadikan generasi penerus yang berakhlak mulia, sekolah sangatlah berperan dalam hal penanaman akhlak bagi peserta didik. Kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia menempati tempat yang penting, sebab jatuh bangunnya suatu masyarakat tergantung kepada bagaimana akhlaknya. Madrasah Tsanawiyah di lingkungan pondok pesantren seharusnya memiliki kelebihan dalam menanamkan nilai-nilai akhlak terhadap santri. Oleh karena itu, perlu diadakan penelitian tentang penanaman nilai-nilai akhlak santri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun dalam penelitian ini teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Proses penanaman nilai-nilai akhlak santri di MTs Ibnul Qoyyim Putri Yogyakarta dilakukan melalui kegiatan Sholat wajib berjamaah, shalat sunnah, puasa sunnah, tadarus al-Quran, menghafal al-Quran, berdo’a, kegiatan halaqoh, infaq kamar dan bakti sosial. Penanaman ini dilakukan oleh kepala madrasah, ustadz/ustadzah, kesiswaan, dan pengasuh pondok pesantren. 2) Hasil dari penanaman nilai-nilai akhlak santri secara keseluruhan telah berhasil dengan indikator Akhlak terhadap Allah yaitu santri mengerjakan sholat 5 waktu secara berjamaah, berbusana sebagaimana seorang muslimah, melaksanakan shalat sunnah (rawatib, tahajud, dhuha), melaksanakan puasa sunnah, melakukan tadarus Al-Quran, menghafalkan Al-Quran. Akhlak terhadap sesama yaitu budaya 5 S (senyum, salam, sapa, sopan santun) yang selalu dilakukan oleh santri, selalu berjabat tangan ketika bertemu guru, kesadaran tentang birrul walidain, berbagi dengan teman, bertegur sapa saat bertemu teman, saling tolong menolong, menghormati orang lain. Sedangkan akhlak terhadap lingkungan yaitu kesadaran dari santri untuk membuang sampah pada tempatnya, lingkungan kelas dan madrasah yang bersih. 3) Hambatan yang dihadapi dalam penanaman nilai-nilai akhlak santri di antaranya adalah hambatan dari pendidik yaitu kurang istiqomah sebagai uswatun hasanah bagi santri. Sedangkan hambatan dari peserta didik adalah kebiasaan buruk yang masih dilakukan, kurang bisa menjadi uswah antara satu dengan yang lain, dan latar belakang santri yang berbeda-beda.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Ahmad Hanany Naseh, M.A
Uncontrolled Keywords: Penanaman, Nilai-Nilai Akhlak, Santri
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 11 Jan 2019 15:31
Last Modified: 11 Jan 2019 15:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32373

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum