PENANAMAN AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI BIMBINGAN SOSIAL DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN SLEMAN

WISANG LIYEN PERMANASARI, NIM. 14410181 (2018) PENANAMAN AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI BIMBINGAN SOSIAL DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Other (PENANAMAN AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI BIMBINGAN SOSIAL DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN SLEMAN) 14410181_BAB 1_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA1.PDF - Published Version Download (4MB) | Preview
	Other (PENANAMAN AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI BIMBINGAN SOSIAL DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN SLEMAN) 14410181_BAB II_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah kemerosotan akhlak generasi muda yang semakin nampak dan selalu bertambah yang menyebabkan masalah dan perilaku sosial yang tidak baik muncul di kalangan peserta didik dari setiap jenjang pendidikan. Masalah sosial yang muncul dipengaruhi oleh berbagai faktor baik dari faktor lingkungan, masyarakat dan keluarga yang menyebabkan anak tidak berperilaku sopan terhadap guru dan sering melakukan pelanggaran terhadap peraturan sekolah. Dengan adanya masalah yang muncul, maka sekolah menyediakan bimbingan guna mengatasi masalah tersebut. Bimbingan diberikan tidak hanya untuk mereka yang mempunyai masalah, adapun bimbingan secara umum yang perlu diberikan kepada semua peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif, dengan mengambil latar belakang di SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman. Dengan subyek guru bimbingan dan konseling, guru akhlak, dan peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini bersifat induktif yaitu penganalisisan data dari data khusus ke data umum, dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini ialah (1)Penanaman akhlak peserta didik yang dilakukan bekerjasama dengan seluruh civitas sekolah. Penanaman akhlak di sekolah dilakukan dengan cara tadarus dan doa bersama, pembiasaan 5S, pendekatan keagamaan, pemantauan sholat, pembiasaan sholat jamaah dhuha, pembiasaan sholat jum’at dan kajian keputrian, dan pembacaan doa sebelum dan sesudah (2) Hasil yang dicapai dari penanaman akhlak melalui bimbingan sosial tersebut tidak serta merta sama, ada peserta didik yang setelah diberikan bimbingan berubah menjadi lebih baik dan berusaha memperbaiki diri, ada peserta didik yang masih melanggar peraturan sekolah (3) Dampak yang dihasilkan dengan adanya bimbingan, peserta didik yang masih melanggar peraturan sekolah dan melakukan kebiasaan yang tidak baik, setelah diadakannya bimbingan yang lebih mendalam, peserta didik berubah menjadi lebih baik dan menyadari kesalahannya, peserta didik lebih bersikap sopan terhadap guru, mematuhi peraturan sekolah, dan berprestasi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item