Al taghayyur al sawty fi aghniyah Umu Kulsum alfu laylah wa alaylah (dirasah tahliliyyah sawtiyyah fi al lughah al 'arabiyyah al misriyyah)

Istinganah, NIM. 14110118 (2018) Al taghayyur al sawty fi aghniyah Umu Kulsum alfu laylah wa alaylah (dirasah tahliliyyah sawtiyyah fi al lughah al 'arabiyyah al misriyyah). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (Al taghayyur al sawty fi aghniyah Umu Kulsum alfu laylah wa alaylah (dirasah tahliliyyah sawtiyyah fi al lughah al 'arabiyyah al misriyyah))
14110118_BAB-I_IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (Al taghayyur al sawty fi aghniyah Umu Kulsum alfu laylah wa alaylah (dirasah tahliliyyah sawtiyyah fi al lughah al 'arabiyyah al misriyyah))
14110118_BAB-II_sampai_III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Bahasa Arab dalam penggunaannya terbagi menjadi dua, yaitu bahasa Arab Fusha dan bahasa Arab Amiyah. Bahasa Arab Fusha adalah bahasa Arab yang digunakan dalam forum resmi sedangkan bahasa Arab Amiyah digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Kedua bahasa ini memiliki perbedaan dalam aspek fonetis. Perubahanaspek fonetis antara bahasa Arab Fusha dengan bahasa Arab Amiyah merupakan problematika perubahan bunyi yang penting.Bunyi mempunyai beberapa klasifikasi, yaitu vokal, konsonan, dan semi vokal. Sedangkan perubahan bunyi meliputi pergantian bunyi, penambahan bunyi, pelepasan bunyi dan metatesis. Pada bahasa Arab Amiyah memiliki ciri-ciri bahasa tersendiri, seperti mengakhiri semua kalimat dengan sukun (mati) dan terdapat beberapa pergantian vokal dengan vokal atau pergantian konsonan dengan konsonan.Objek material pada penelitian ini adalah lagu Ummi Kultsum (4094-4095) yang berjudul “Alf Lela wa Lela”. Hasil dari penelitian ini adalah 4) pergantian bunyi: pergantian vokal /u/ menjadi vokal /o/ seperti pada kata “hubb” menjadi “hobb”, pergantian konsonan " ج"menjadi konsonan “G” seperti pada kata “nujumuh” menjadi “nugumuh”; 2) penambahan bunyi: protesis (penambahan vokal pada awal kata) seperti pada kata “tafaḍḍal” menjadi “itfaḍḍal” dan epentesis (penambahan konsonan di tengah kata) seperti pada kata “huwa” menjadi “huwwa”; 3 ) pelepasan bunyi: pada kata “wa+anta” menjadi “winta”; 4) zeroisasi: pada kata “fi+’uyuni” menjadi “fa’yun”. Kata kunci:lagu Ummi Kulṡum, fonetik, perubahan bunyi, Alfu Laila wa Laila

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ening Herniti, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: lagu Ummi Kulṡum, fonetik, perubahan bunyi, Alfu Laila wa Laila
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 18 Mar 2019 08:19
Last Modified: 18 Mar 2019 08:19
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32416

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum