POLOGORO SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN ASLI DESA PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH (STUDI KASUS PADA DESA JEMUR KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN)

AWALI MUZAYINAH, NIM. 14370018 (2018) POLOGORO SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN ASLI DESA PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH (STUDI KASUS PADA DESA JEMUR KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (POLOGORO SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN ASLI DESA PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH (STUDI KASUS PADA DESA JEMUR KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN))
14370018_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (POLOGORO SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN ASLI DESA PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH (STUDI KASUS PADA DESA JEMUR KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN))
14370018_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (928kB)

Abstract

Pologoro merupakan suatu jenis pungutan desa yang dibebankan masyarakat atas penunjukan batas dan persaksian adat atas tanah. Pungutan dalam pelaksanaannya diwenangkan oleh pemerintah desa sesuai dengan p yang berlaku. Latar belakang adanya pologoro dalam jual beli tanah di pada unsur historis masyarakat yang memandang bahwa perbuatan hukum tanah menyangkut keberadaan tempat kediaman manusia dan makhlu lainnya sebagai sesuatu yang sakral, tidak boleh diperbuat sekehendak man harus diketahui oleh pemerintah desa didasarkan atas dasar gotong pungutan pologoro diwujudkan dalam bentuk aturan tertulis yang dituan Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 8 Tahun 2017 tentang Pendapatan Desa, dan Peraturan Desa Jemur Nomor 1 Tahun 2014 Pungutan Desa. Dalam praktiknya, pologoro yang baru saja diloloskan salah satu jenis pungutan desa yang sah masih perlu payung hukum yang Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) pendekatan yuridis empiris. Sedangkan metode analisis data yang di adalah deskriptif analitik. Dalam metode pengumpulan data p menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sehingga p dapat memperoleh gambaran yang nyata terkait dengan Pologoro Sebagai Pendapatan Desa Perspektif Maslahah Mursalah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pologoro sebagai pendapatan asli desa perspektif maslahah mursalah di Desa Jemur Ke Kebumen Kabupaten Kebumen praktik pelaksanaannya sudah sesuai aturan yang ada. Pungutan pologoro ini didasarkan dari perjanjian akad yang halal dan sah. Adapun perlindungan dari pologoro dilegalkan pungutan yang sah sesuai perundang-undangan. Namun dalam Peraturan Nomor 8 Tahun 2017 tentang Sumber Pendapatan Desa ada beberapa pa masih harus dikaji ulang karena tidak sinkron dengan aturan-aturan yan Pada pasal 15 ayat (2) disebutkan besaran pologoro yang dibebankan masyarakat paling tinggi 2 % dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Sedanga ayat (3) disebutkan besaran pologoro paling sedikit Rp 200.000,-. Pr demikian membuat resah pemerintahan desa dan masyarakat Desa Jemur peraturan yang antara pasal satu dengan satunya tidak sinkron. Selanjut beberapa kemaslahatan dari adanya pungutan pologoro sebagai sumber pe asli desa yang dikelola dalam 4 bidang yaitu: bidang penyelen pemerintahan desa, bidang pembinaan kemasyarakatan, bidang pembe masyarakat, dan bidang pemberdayaan sosial.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. MOH. TAMTOWI, M.Ag
Uncontrolled Keywords: pologoro, pungutan, kemaslahatan.
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 17 Jan 2019 10:51
Last Modified: 17 Jan 2019 10:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32487

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum