WAYANG SANTRI KI ENTHUS SUSMONO DI KOTA TEGAL TAHUN 2006-2018

Galih Muhammad NIM., NIM. 11120016 (2018) WAYANG SANTRI KI ENTHUS SUSMONO DI KOTA TEGAL TAHUN 2006-2018. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (WAYANG SANTRI KI ENTHUS SUSMONO DI KOTA TEGAL TAHUN 2006-2018)
11120016_BAB I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (WAYANG SANTRI KI ENTHUS SUSMONO DI KOTA TEGAL TAHUN 2006-2018)
11120016_BAB II_SAMPAI_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Wayang santri yang diciptakan oleh Ki Enthus Susmono merupakan salah satu pertunjukan wayang yang ada di kota Tegal masih menjadi tontonan yang menarik dalam mensyiarkan agama Islam. Selain mempunyai fungsi sebagai hiburan, wayang santri juga bisa dimanfaatkan sebagai media pendidikan, media dakwah, media kritik sosial dan media sosialisasi kebijakan. Untuk membahas skripsi Wayang Santri Ki Enthus Susmono di Kota Tegal Tahun 2006-2018 ini peneliti menggunakan teori fungsionalisme dari Branislow Malinowski. Yaitu untuk melihat fungsi dan kegunaan dari wayang santri sebagai hasil dari kebudayaan. Peneliti juga menggunakan teori peranan dari Peter Burke yang digunakan untuk melihat sejauh mana peran dari seorang Ki Enthus sebagai seorang dalang dan sebagai seorang yang memiliki strata kedudukan tertentu dalam masyarakat yaitu sebagai BupatiTegal. Hasil dari penelitian ini adalah wayang dalam sejarah dan perkembangannya telah mengalami banayak perubahan, baik dalam segi bentuk, cerita dan lainnya. Begitupun dengan wayang santri yang dalam perkembangannya mengalami pergeseran fungsi dari tujuan awal terbentuknya yaitu untuk mensyiarkan agama Islam. Kemudian menjadi media dalam mengkritik kondisi sosial yang ada di Tegal dan menjadi media dalam sosialisasi kebijakan. Hal tersebut tentunya tidak dapat dilepaskan dari peran sang dalang itu sendiri yaitu Ki Enthus. Berawal dari seniman wayang dan kemudian menjadi pejabat daerah yaitu Bupati. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah dan sosial. Sedangkan teori yang digunakan yaitu teori. Metode yang digunakan dalam penelitian in adalah pertama, heuristic dengan cara mengumpulkan dokumen. Kedua, verivikasi untuk mengkritisi sumber internal dan eksternal. Ketiga, interpretasi yaitu untuk menganalisis sumber-sumber penelitian. Keempat, historiografi yaitu pemaparan hasil penelitian yang dilakukan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Imam Muhsin, M Ag.
Uncontrolled Keywords: Wayang santri, Ki Enthus Susmono, Budaya daerah Tegal
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 17 Jan 2019 13:35
Last Modified: 17 Jan 2019 13:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32499

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum