BIOGRAFI DAN PERJUANGAN RADEN ADIPATI ARYO COKRONEGORO DI PURWOREJO (1779-1862 M)

Kharis Jarwanto, NIM. 11120031 (2018) BIOGRAFI DAN PERJUANGAN RADEN ADIPATI ARYO COKRONEGORO DI PURWOREJO (1779-1862 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (BIOGRAFI DAN PERJUANGAN RADEN ADIPATI ARYO COKRONEGORO DI PURWOREJO (1779-1862 M))
11120031_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BIOGRAFI DAN PERJUANGAN RADEN ADIPATI ARYO COKRONEGORO DI PURWOREJO (1779-1862 M))
11120031_BAB-II_sampai_BAB-IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

RAA Cokronegoro atau Raden Mas Reso Diwiryo adalah putra sulung dari Raden Bei Singo Wijoyo. Dia lahir pada hari Rabu Pahing tanggal 17 Mei 1779 bertepatan dengan tahun Ehe, 1708 Saka, di desa Bragolan dalam afdeling Bagelen atau sekarang wilayah kecamatan Purwodadi. Dia merupakan tokoh yang memiliki peran penting dalam pembangunan masyarakat Purworejo. Dia adalah pendiri kabupaten Purworejo. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan biografis, yaitu pendekatan yang berusaha memahami dan mendalami kepribadian tokoh berdasarkan latar belakang lingkungan sosial kultural di mana tokoh tersebut dibesarkan. Sedangkan Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peranan social yang dikemukaan oleh Erving Goffan. Menurut teori ini, peranan sosial adalah salah satu konsep sosiologi yang paling sentral yang didefinisikan dalam pengertian pola-pola atau norma-norma perilaku yang diharapkan dari seseorang yang menduduki posisi tertentu dalam struktur sosial. Metode dalam peneltian ini adalah metode heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Sejarah berdirinya kabupaten Purworejo tidak terlepas dari perang Jawa khususnya di wilayah Bagelen. Perang Jawa muncul di keraton Yogyakarta yang di pimpin oleh pangeran Diponegoro yang mendapat dukungan dari sejumlah pangeran dan pembesar keraton Yogyakarta. Perang tersebut dimaksudkan untuk melakukan perlawanan terhadap ketidakadilan yang terjadi pada saat itu. Pangeran Diponegoro menerapkan perang gerilya, sehingga Belanda kewalahan menghadapinya. Dengan politik adu domba Belanda meminta bantuan ke keratin Surakata. Susuhunan Paku Buwono VI yang memerintah pada saat itu memanggil RM Reso Diwiryo untuk ikut berperang di tanah Bagelen dengan pangkat Senopati Pengamping. Tugasnya menjadi petunjuk jalan bagi pasukan Surakarta dan mendampingi pangeran Kusumoyodo. Sejak datangnya bantuan dari pasukan keraton Surakarta, pasukan pangeran Diponegoro mulai terdesak mundur. Setelah perang Diponegoro selesai maka daerah tersebut diambil alih oleh Belanda dan dijadikan karesidenan. Perjanjian antara Raja Yogyakarta, Surakarta, dan pemerintatahan Hindia Belanda di sepakati pada 22 Juni 1830 M. Tindak lanjutnya adalah dilakukan pembenahan terhadap para Bupati maupun Tumenggung yang dulu diangkat oleh Raja Surakarta, termasuk KRT Cokro Joyo atau R. Ng Reso Diwiryo. Belanda menobatkan R. Ng Reso Diwiryo sebagai Bupati Purworejo I dengan gelar RAA Cokronegoro. Penobatan tersebut merupakan bentuk balas jasa atas bantuannya mengalahkan Diponegoro. Pada 13 Februari 1831 M, ketika awal masa pemerintahannya, RAA Cokronegoro (Reso Diwiryo) mulai mengambil kebijakan untuk membangun daerah Purworejo dengan membangun Masjid (saat ini masih ada disebelah barat alun-alun) serta bedug (yang kemudian dikenal sebagai bedug terbesar di dunia) yaitu bedug Pandawa. Dia juga membangun Pendapa (saat ini menjadi kediaman Bupati Purworejo).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. H. Dudung Abdurrahman, M. Hum
Uncontrolled Keywords: Biografi dan perjuangan raden adipati aryo Cokronegoro, purworejo (1779-1862 m)
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 17 Jan 2019 14:47
Last Modified: 17 Jan 2019 14:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32510

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum