PERJUANGAN PARTAI MASYUMI PADA MASA DEMOKRASI PARLEMENTER 1950-1959 M

Issac Setyo Prabowo, NIM.: 13120026 (2018) PERJUANGAN PARTAI MASYUMI PADA MASA DEMOKRASI PARLEMENTER 1950-1959 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERJUANGAN PARTAI MASYUMI PADA MASA DEMOKRASI PARLEMENTER 1950-1959 M)
13120026_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PERJUANGAN PARTAI MASYUMI PADA MASA DEMOKRASI PARLEMENTER 1950-1959 M)
13120026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Demokrasi Parlementer merupakan tatanan sistem politik Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diadopsi dari Belanda. Masa Demokrasi Parlementer memperoleh sorotan khusus dari pakar-pakar mancanegara karena dianggap merupakan periode yang paling demokratis dalam sejarah Indonesia. Dalam periode Demokrasi Parlementer itu setiap kabinet tidak berumur panjang sehingga programnyapun tidak pernah dapat dijalankan. Setiap kabinet hanya sibuk mempertahankan kekuasaan politik. Pada masa ini partai politik saling bersaing untuk memperjuangkan tujuan mereka, begitu pula dengan partai Islam yang hadir saat itu, salah satunya adalah Masyumi. Perjuangan Masyumi pada masa demokrasi parlementer membuahkan prestasi di antaranya membawa Indonesia aktif di forum internasional, usaha penumpasan DI/TII dan penyelenggaraan pemilu umum 1955. Penelitian sejarah ini mengambil tiga rumusan masalah yaitu berdirinya partai Masyumi dan kondisi politik Indonesia masa demokrasi parlementer, dinamika partai politik dalam demokrasi parlementer, dan prestasi perjuangan Masyumi pada masa demokrasi parlementer. Penelitian ini menggunakan pendekatan politik, dan teori behavioral menurut Berkhofer. Penggunaan teori behavioral Berkhofer berkenaan dengan tingkah laku manusia. Teori tersebut berorientasi pada studi mengenai perilaku manusia. Fokus dalam penelitian ini menekankan pada perjuangan Masyumi pada masa demokrasi parlementer, sehingga dalam penelitian ini dapat diperoleh kesesuian yang dapat memberikan pemahaman mengenai seluk beluk perjuangan Masyumi yang terjadi di dalam Parlementer. Metode yang digunakan peneliti adalah metode sejarah, yang meliputi heuristik, verifikasi, interpretasi , dan historiografi. Dari hasil penelitian menghasilkan bahwa kalangan umat Islam mengadakan kongres umat Islam di Yogyakarta dan para peserta kongres umat Islam menyepakati pembentukan partai politik Islam yaitu partai Masyumi. Masyumi berpartisipasi diperpolitikan Indonesia sejak sebelum Demokrasi Parlementer. Dalam pelaksanaan Demokrasi Parlementer berdasarkan Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) 1950 pada tanggal 20 Juli 1950. Masa Demokrasi Parlementer terjadi persaingan antar partai karena ingin mendominasi parlemen. Pada masa ini Masyumi turut memperjuangkan visi dan misinya. Perjuangan itu membuahkan hasil di antaranya usaha penumpasan DI/TII, membawa Indonesia bergabung di PBB dan berhasil menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum 1955.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Zuhrotul Latifah, S.Ag. M. Hum
Uncontrolled Keywords: Partai masyumi, DI/TII, NKRI
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 18 Jan 2019 14:41
Last Modified: 18 Jan 2019 14:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32545

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum