KONTRIBUSI HASYIM MUZADI TERHADAP NAHDLATUL ULAMA (NU) TAHUN 1964-2010 M

Adik Muniroh, NIM.: 14120021 (2018) KONTRIBUSI HASYIM MUZADI TERHADAP NAHDLATUL ULAMA (NU) TAHUN 1964-2010 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONTRIBUSI HASYIM MUZADI TERHADAP NAHDLATUL ULAMA (NU) TAHUN 1964-2010 M)
14120021_BAB I_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (KONTRIBUSI HASYIM MUZADI TERHADAP NAHDLATUL ULAMA (NU) TAHUN 1964-2010 M)
14120021_BAB II_III_IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Hasyim Muzadi merupakan tokoh Islam Indonesia yang aktif dalam organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia mempunyai peran yang cukup banyak di dalam perkembangan NU serta turut melebarkan jaringan NU hingga ke tingkat internasional. Pembahasan mengenai Hasyim Muzadi menurut peneliti menarik untuk dibahas karena prestasinya di NU cukup menonjol. Hasyim Muzadi yang merupakan lulusan Pesantren Modern Gontor dikenal memiliki kecakapan, intelektualitas yang tinngi, serta pemikiran yang moderat. Kemudian, kemampuan yang dimiliki Hasyim Muzadi tersebut diterapkan dalam NU ketika ia menjabat sebagai ketua umum selama dua periode. Oleh karena itu, peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai kontribusi Hasyim Muzadi terhadap NU tahun 1964-2010 M. berdasarkan uraian tersebut, penting untuk dibahas mengenai proses Hasyim Muzadi dalam memimpin NU ditingkat yang lebih serius sehingga mampu memberikan kontribusi yang signifikan di NU. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan biografi, sebuah pendekatan dalam penelitian yang memahami dan mendalami kepribadian tokoh berdasarkan latar belakang lingkungan sosial kultural tempat tokoh itu dibesarkan, proses pendidikan yang dilaluinya, dan watak-watak yang ada di sekitarnya. Teori yang digunakan adalah teori peranan sosial yang dikemukakan oleh Erving Goffman. Teori ini menjelaskan bahwa peranan sosial adalah salah satu konsep sosiologi yang paling sentral dan didefinisikan dalam pengertian pola-pola atau norma-norma perilaku yang diharapkan dari orang yang menduduki posisi tertentu dalam struktur sosial. Metode yang digunakan adalah sejarah yang dikemukakan oleh Louis Gottschalk, yaitu sebuah proses menguji dan menganalisa secara kritis rekaman, dokumen-dokumen, dan peninggalan masa lampau yang otentik dan dapat dipercaya, serta membuat interpretasi dan sintesis atas fakta-fakta tersebut menjadi kisah sejarah yang dapat dipercaya. Adapun tahapan dalam metode sejarah ini ada empat yaitu: heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian atau kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa berdasarkan fakta yang diperoleh, Hasyim Muzadi mulai aktif di organisasi NU ketika ia kuliah di Universitas Islam Malang. Ia merupakan alumni pesantren modern Gontor yang sukses berkarir di NU mulai dari ranting hingga pusat. Ketika menjadi ketua umum PBNU, ia adalah tokoh yang gencar mengkampanyekan gagasan Islam Raḥmah Li al’ālamīn yang diwujudkan dengan sikap toleran terhadap perbedaan. Perannya dalam mengabdi NU telah membuka jaringan luas bagi NU yakni dengan adanya PCINU dan konferensi internasional atau disebut ICIS. Ia juga menggagas adanya media NU Online sehingga NU mampu mengikuti arus perkembangan teknologi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Fatiyah, S. Hum., M. A,
Uncontrolled Keywords: Biografi, Kontribusi, Nahdlatul Ulama
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 18 Jan 2019 16:13
Last Modified: 18 Jan 2019 16:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32552

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum