PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MASYARAKAT PLURALIS (Studi Tentang PAI Pada Kelas XII SMA Se-Kabupaten Klungkung Bali)

Yuyun Libriyanti NIM. 05410106, (2009) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MASYARAKAT PLURALIS (Studi Tentang PAI Pada Kelas XII SMA Se-Kabupaten Klungkung Bali). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRACT Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan Pendidikan Agama Islam untuk SMA di Kabupaten Klungkung Bali yang dilaksanakan di luar jam sekolah. Mengingat kebutuhan mendasar pada peserta didik untuk dapat memahami agama tidak hanya sebatas konsep-konsep ritual agama semata melainkan lebih dari itu. Hal ini turut didukung pada kenyataan kondisi masyarakat Klungkung yang pluralis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan PAI, materi danmetode pembelajaran PAI pada kelas XII SMAN Se-Kabupaten Kungkung Bali serta mengetahui bentuk-bentuk pengkontekstualisasiannya dalam kondisi lingkungan belajar masyarakat yang pluralis. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk memberikan gambaran pengembangan pembelajaran PAI khususnya di Kabupaten Klungkung Bali dan daerah minoritas muslim pada umumnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan historis-sosiologis. Subjek penelitian adalah guru mata pelajaran PAI, siswa muslim kelas XII, pihak sekolah yang berwenang, Kasi.Pendais dan Pemberdayaan Masjid Depag Kab. Klungkung, Tokoh masyarakat serta Alumni SMAN di Kabupaten Klungkung. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui teknik analisa kualitatif dengan menggunakan pola pikir induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perkembangan Pendidikan Agama Islam dalam kelembagaan Pendidikan Islam mulai berkembang sekitar tahun 60-70an. Bersamaan dengan itu, Pendidikan Agama Islam di sekolah umum dimulai dengan guru yang diperbantukan dari Depag dengan alasan minimnya ketersediaan guru PAI pada waktu itu. Karena latar inilah, pendidikan agama Islam untuk SMP dan SMA di sekolah umum pada pelaksanaanya dilakukan di luar sekolah. Saat ini, di tingkat SMA masih mengandalkan guru yang diperbantukan (GTT) sehingga pelaksanaan PAI pada tingkat SMA tidak jauh berbeda dengan pelaksanaannya dahulu. (2) Materi Pendidikan Agama Islam yang diberikan sesuai dengan Kurikulum yang berlaku, yakni KTSP. Hanya saja pada tataran praksisnya, materi Pendidikan Agama Islam untuk SMA pada siswa kelas XII SMAN se-Kabupaten Klungkung menekankan pada aspek keimanan yang terintegrasi pada setiap materi yang diberikan dengan mengetengahkan rujukan dari Al-Qur'an dan Hadist. Metode yang digunakan adalah ceramah, pemberian contoh dengan analogi, tanya jawab dan reading aloud. (3) Kontekstualisasi pembelajaran Pedidikan Agama Islam ditunjukkan dalam bentuk pengembangan materi dan penerapan beberapa metode. Pengembangan kurikulum lebih ditekankan pada upaya-upaya menjadikan pendidikan agama di sekolah sebagai sesuatu yang membekas dalam kehidupan peserta didik dengan semangat mewujudkan Islam sebagai rah}matan lil amp;#8216;alamin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Sabarudin, M.Si
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Agama Islam, Pluralis
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3264

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum