PEREMPUAN SALAFI DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (Studi Fenomenologi Perempuan Salafi Kepakisan Batur Banjarnegara)

Taryamah, NIM : 1620011002 (2018) PEREMPUAN SALAFI DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (Studi Fenomenologi Perempuan Salafi Kepakisan Batur Banjarnegara). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PEREMPUAN SALAFI DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (Studi Fenomenologi Perempuan Salafi Kepakisan Batur Banjarnegara))
1620011002_COVER, BAB I-BAB V- DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PEREMPUAN SALAFI DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (Studi Fenomenologi Perempuan Salafi Kepakisan Batur Banjarnegara))
1620011002_BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Perempuan Salafi pada umumnya selalu menarik diri (eksklusive) dari kehidupan sosialnya, sikap eksklusif ini bisa dilihat dari cara komunikasi diantara mereka yang menggunakan bahasa Arab seperti sebutan Ami, Umi, Abi, Antum, ikhwan, akhwat dll. Tumbuhnya sikap eksklusif ini dikarenakan doktrin dari manhaj Salafi bahwa perempuan merupakan sumber fitnah, mereka harus menjaga diri dengan mengenakan abaya dan niqob yang lebar, tebal dan berwarna gelap. Selain itu mereka tidak diperkenankan untuk bersolek dan mengenakan aksessories pada pakaian yang dikenakannya. Doktrin ini juga yang menyebabkan banyak perempuan Salafi mengalami domestifikasi, mereka hanya menjalankan perannya pada aktivitas domestik seperti; memasak, hamil, melahirkan, mengurus anak, melayani suami, dan mengikuti perintah suami. Fenomena lain muncul pada perempuan Salafi di Kepakisan, dimana mereka bekerja di ladang, berdagang, mengikuti posyandu, mengikuti kegiatan PKK, dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Melalui penelitian ini, peneliti berusaha mengeksplorasi secara mendalam fenomena pembagian peran dan pemberdayaan dalam rumah tangga Salafi, dilihat dari bentuk peran, keterlibatan aktivitas ekonomi, dan motivasi menjalankan kegiatan ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif (qualitative research) dengan pendekatan fenomenologis (phenomenologis). Fenomenologi merupakan pendekatan yang menekankan subjektivitas dan pengungkapan inti pengalaman subjek baik yang disadari ataupun tidak (conscious exsperience). Penggalian datanya menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari sepuluh informan perempuan Salafi ada empat peran yang dijalankan diantaranya: sebagai manager (istri/ibu), pendidik (murobbi), pencari nafkah dan donatur. Secara umum perempuan salafi sangat berdaya dalam bidang ekonomi, wujud keberdayaan dan kesejahteraannya dilihat dari aktivitas mereka dalam bidang pertanian, perdagangan, jasa dan buruh tani.Bentuk pembagian peran dan keterlibatan tersebut merupakan satu bentuk upaya negosiasi normative keluarga Salafi terhadap budaya paternalistik yang mengakar pada tradisi lokal. Kata kunci : Perempuan Salafi, Pembagian Peran, Aktivitas Ekonomi dan Kesejahteraan

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Nina Mariani Noor, MA
Uncontrolled Keywords: Perempuan Salafi, Pembagian Peran, Aktivitas Ekonomi dan Kesejahteraan
Subjects: Pekerjaan Sosial
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Pekerjaan Sosial
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 13 Jun 2019 09:23
Last Modified: 13 Jun 2019 09:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32690

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum