WANITA DAN PROSES INDUSTRIALISASI

SUSILANINGSIH KUNTOWIJOYO, (2008) WANITA DAN PROSES INDUSTRIALISASI. /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 42 Th. 1990/.

Preview

Text 04. SUSILANINGSIH KUNTOWIJOYO - WANITA DAN PROSES INDUSTRIALISASI.pdf - Accepted Version Download (2MB) | Preview

Abstract

Gejala proses industrialisasi di negara merupakan bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan peradaban modern akhir-akhir ini, semakin kentara. Naiknya tingkat taraf hidup masyarakat pada sepuluh dasa warsa terakhir ini mulai dapat dilihat. Kemudahan-kemudahan masyarakat dengan adanya peralatan hasil teknologi modern, misalnya alat-alat rumah tangga, transportasi, pertanian, mulai dapat dirasakan. Itulah proses perubahan sosial dari masyarakat agraris menuju masyarakat industri. Namun kenyataannya juga, proses perubahan sosial itu juga membawa dampak sosial budaya berupa perubahan bentuk dari sistem nilai, pola pikir, serta sikap hidup dan perilaku masyarakat yang terjadi evolotif. masalah lain yang perlu mendapat perhatian dalam kaitannya dengan usaha merealisasikan potensi wanita dalam proses industrialisasi adalah semakin luasnya kesempatan kerja bagi wanita dari segala lapisan masyarakat. Agar wanita dapat mengembangkan potensinya secara maksimal dibidang kerja, perlu adanya pengarahan tentang peningkatan kemampuan dan keterampilan pada berbagai jenis kerja, sehingga wanita mampu menduduki setiap kesempatan kerja yang mungkin didapat dan mampu mendapat upah yang maksimal. Dengan demikian wanita juga dapat ikut serta meningkatkan kesejahteraan kehidupan keluarganya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item