EVALUASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN INKLUSI (STUDI KASUS DI SD N GIWANGAN YOGYAKARTA)

DIAH AYU WIDYAWATI, NIM. 14490092 (2018) EVALUASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN INKLUSI (STUDI KASUS DI SD N GIWANGAN YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

	Text (EVALUASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN INKLUSI (STUDI KASUS DI SD N GIWANGAN YOGYAKARTA)) 14490092_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (EVALUASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN INKLUSI (STUDI KASUS DI SD N GIWANGAN YOGYAKARTA)) 14490092_BAB-II_sampai_BAB-IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pendidikan inklusi di SD Giwangan Yogyakarta, selain itu mengetahui bagaimana evaluasi kebijakan pengelolaan pendidikan inklusi, serta hasil kebijakan dari pengelolaan pendidikan inklusi yang diterapkan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dengan melakukan pengumpulan data di SD N Giwangan Yogyakarta, metode untuk mengumpulkan data dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi dan keabsahan data. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil yang didapat berdasarkan penelitian dengan judul Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Pendidikan Inklusi (studi kasus di SD Giwangan Yogyakarta) sebagai berikut, (1) Proses seleksi peserta didik berkebutuhan khusus di SD Giwangan Yogyakarta meliputi Identifikasi yaitu berupa proses penjaringan terhadap peserta didik berkebutuhan khusus dalam rangka pemberian layanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan, dan assesmen yaitu proses pengumpulan informasi yang dimaksudkan untuk memahami keunggulan dan hambatan belajar, (2) kurikulum yang digunakan untuk peserta didik berkebutuhan khusus yakni kurikulum modifikasi, kurikulum modifikasi tersebut disusun sendiri oleh guru pendamping khusus dengan melihat identifikasi dan assesmen yang dimiki oleh peserta didik, (3) keputusan yang diambil oleh pihak sekolah mengenai kebijakan pengelolaan pendidikan inklusi yaitu, merekrut guru pendamping khusus mandiri bagi orang tua peserta didik berkebutuhan khusus yang menghendaki karena biaya untuk guru pendamping khusus mandiri ditanggung oleh wali peserta didik, dan untuk penerimaan peserta didik berkebutuhan khusus setiap tahun ajaran baru sejumlah dua orang.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item