MAKNA MITOS DALAM ARUS PERUBAHAN PADA MASYARAKAT MUSLIM SUKU SASAK DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Baiq Uyun Rahmawati, NIM. 1620010063 (2018) MAKNA MITOS DALAM ARUS PERUBAHAN PADA MASYARAKAT MUSLIM SUKU SASAK DI KABUPATEN LOMBOK BARAT. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MAKNA MITOS DALAM ARUS PERUBAHAN PADA MASYARAKAT MUSLIM SUKU SASAK DI KABUPATEN LOMBOK BARAT)
1620010063_BAB-I_IV-atau_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (MAKNA MITOS DALAM ARUS PERUBAHAN PADA MASYARAKAT MUSLIM SUKU SASAK DI KABUPATEN LOMBOK BARAT)
1620010063_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Masyarakat suku Sasak dengan mayoritas penduduknya memeluk agama Islam masih mempercayai dan menjalankan mitos-mitos warisan nenek moyang, hal ini tentu saja sangat menarik untuk dikaji karena jika dilihat dari proses Islamisasi dan modernisasi yang telah cukup lama terjadi di Kabupaten Lombok Barat yang seharusnya menggeser budaya lama. Oleh karena itu penting untuk kita ketahui, mengapa mitos pada masyarakat suku Sasak masih bertahan meskipun telah terjadi proses Islamisasi dan modernisasi. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan dengan menggunakan teknik penelitian kualitatif yang dilakukan dengan cara terlibat langsung di lapangan (fieldwork). Observasi dilakukan sebagai tahap awal dalam mengamati perilaku dan kehidupan sosial masyarakat sehingga memudahkan peneliti ketika melakukan wawancara. Wawancara dalam penelitian ini bersifat terbuka, hal tersebut untuk membuat wawancara lebih mengalir dan tidak kaku sehingga peneliti memperoleh data yang peneliti inginkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat suku Sasak pada awalnya menganggap mitos sebagai sesuatu yang keramat, sehingga mereka tidak berani untuk melanggarnya. Setelah proses Islamisasi yang dilakukan oleh Sunan Prapen dan tuan guru, mitos masih tetap bertahan. Bertahannya mitos, selain disebabkan oleh penyerapan pemahaman agama Islam yang belum sempurna, juga karena pendekatan sosial budaya yang dilakukan tuan guru dalam menyebarkan ajaran Islam. Selain Islamisasi, para tuan guru juga melakukan modernisasi pada masyarakat suku Sasak baik melalui pola keagamaan maupun pendidikan. Keberadaan mitos tidak hanya dipertahankan oleh masyarakat itu sendiri, tetapi ada keterlibatan para pemegang kuasa di dalamnya, yakni tokoh agama, tokoh adat maupun pemerintah. Sedangkan pemaknaan ulang mitos pada masyarakat suku Sasak jika dilihat dari awal keberadaanya, disebabkan oleh perubahan pada masyarakat itu sendiri, baik perubahan keyakinan maupun perubahan pola perilaku sosial karena pengaruh modernitas dewasa ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Sunarwoto, M.A., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: Mitos, Otoritas, Perubahan Sosial, Suku Sasak.
Subjects: Islam Nusantara
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Islam Nusantara
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 01 Feb 2019 11:30
Last Modified: 01 Feb 2019 11:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32889

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum