PARADIGMA PEMIKIRAN KRITIS EMANSIPATORIS DALAM STUDI ISLAM MENURUT AMIN ABDULLAH

Akhmad Arifin NIM : 03511435, (2010) PARADIGMA PEMIKIRAN KRITIS EMANSIPATORIS DALAM STUDI ISLAM MENURUT AMIN ABDULLAH. Skripsi thesis, UNSPECIFIED.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini adalah meneliti pemikiran Amin Abdullah terutama berkaitan tentang studi Islam dalam tinjauan teori kritis. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena studi islam yang ditawarkan oleh Amin Abdullah mempunyai banyak implikasi pada wacana kritis pemikiran keagamaan yang selama ini dibakukan. Munculnya kesadaran kritis diharapkan dapat mempengaruhi kehidupan kaum muslimin untuk melakukan reinterpretasi ulang terhadap kajian pemikiran keislaman untuk menyesuaikan arah dogmatika agar sesuai dengan zaman, disamping memberikan tawaran alternative terhadap nilai keislaman guna melakukan perubahan social.Penelitian yang akan diteliti ini terfokus pada pendeskripsian terhadap muatan kritis emansipatoris dalam pemikiran Amin Abdullah. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Library Research, serta dengan metode deskripsi dan analisa terhadap data, sehingga pemikiran Amin Abdullah dapat ditemukan beberapa asumsi yang memuat paradigma Kritis Emansipatoris sebagaimana yang dikembangkan oleh Mahdzab Frankfut, dengan nama quot;Teori Kritis quot;. Dalam teori kritis, salah satu unsure pokok pemikirannya adalah bagaimana menyingkapkan kesadaran diri dengan melakukan self reflection, sehingga membangkitkan sebuah kesadaran baru yang memungkinkan diri sebagai agen perubahan social yang lebih demokratis. Suatu pandangan ini mempunyai sejarah panjang yang terilhami oleh banyak pemikiran diantaranya Marx, Hegel, Weber, maupun Freud. Teori kritis dengan menggunakan berbagai teori untuk melakukan studi terhadap struktur kesadaran social manusia yang menyebabkan kebelengguan diri dalam dogmatika. Pemikiran teori kritis banyak mengilhami para teolog pembebasan, termasuk para pemikir Islam itu sendiri seperti Hassan Hanafi maupun Ashgar Ali Enginer. Pemikiran Amin Abdullah juga seakan mengambil corak yang serupa dengan mengkaitkan antara basis keilmuan dan basis nilai atau pembebasan manusia dari segala bentuk belenggu akal. Dengan menggunakan pendekatan dari Jurgen Habermas, teori yang dikembangkan oleh Amin Abdullah juga mempunyai pijakan yang kuat dalam membangun suatu tatanan social yang didalamnya terdapat dialog disamping kesadaran kritis serta kemauan untuk melakukan perombakan pemikiran tradisional. Penekanan akan quot;kostruks kesadaran quot; dengan menggunakan sarana ilmiah, memungkinkan perlunya pendekatan burhani, sehingga ada fungsi self reflection di dalam pendekatan burhaniyun. Sedangkan pendekatan irfani, memuat kepentingan komunikatif, atau sebuah upaya pembangunan relasi antar manusia dengan berusaha memahami dunia kehidupan orang lain. Dalam pemikiran Amin Abdullah, hal ini dijelaskan tentang bagaimana pendekatan ini mempunyai bentuk validitas kepada pembangunan sebuah proses dialogis antar ummat beragama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing :Fahruddin Faiz,S. Ag., M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Studi Islam; Amin Abdullah
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3297

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum