MOCHAMAD AGUNG PRABOWO, S.Pd.I, NIM. 1420410062 (2018) SEJARAH DAN PEMIKIRAN EMHA AINUN NADJIB (STUDI PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM). Masters thesis, UIN SUNA KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (SEJARAH DAN PEMIKIRAN EMHA AINUN NADJIB (STUDI PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM))
1420410062 BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
![]() |
Text (SEJARAH DAN PEMIKIRAN EMHA AINUN NADJIB (STUDI PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM))
1420410062 BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Kesalahan pendidikan saat ini disebabkan karena budaya pendidikan kita meninggalkan moral dan pengetahuan. Bahwa yang paling prinsip pada manusia itu adalah moral dan akhlaknya, bukan pandai tidaknya. Di universitas, sekolah-sekolah lanjutan pada saat ini tidak peduli dengan semua itu. Emha adalah salah satu dari beberapa intelektual sekaligus ulama Indonesia abad 20-an, pemikirannya concern pada kemanusiaan (humanisme) dan peran agama selalu ada dalam setiap hasil pemikirannya, kebebasan, dan kesejahteraan manusia menjadi misi di dalam pemikirannya. Maka, peneliti tertarik untuk meneliti dan mengkaji lebih dalam tentang pemikirannya, terlebih dalam konsep pendidikan Islam. Pemikiran Emha Ainun Nadjib, jika dilihat dari struktur dasar epistemologinya, dapat ditemukan bahwa pengetahuan itu bersumber pada teks dan realitas, alat yang digunakan adalah akal dan indera; pendekatanya: historis-filosofis; metodenya; observasi dan eksperimen; peran dan fungsi akal: analitik dan heuristik; jenis argumen yang digunakan: eksplanatif, verifikatif, dan eksploratif; tolok ukur validitas kebenarannya: logis, argumentatif dan verifikatif; klasifikasi pengetahuan: pengetahuan tentang manusia, alam, dan sejarah; karakternya: progresif dan dinamis. Metodologi Emha Ainun Nadjib dapat dikelompokkan ke dalam tiga macam yaitu metode kritik sosial, metode dekonstruksi, dan metode tadabur.. Epistemologi dan metodologi Emha melahirkan gagasan pendidikan Islam yang ia lakukan secara konsisten kepada masyarakat. Melalui konsep Maiyah dan Sinau Bareng bersama masyarakat, terjadi dekonstruksi pemahaman atas nilai-nilai, pola-pola komunikasi, metode hubungan kultural, pendidikan cara berfikir, serta pengupayaan solusi-solusi masalah masyarakat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Islam dan Pemikiran |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam |
Depositing User: | Drs. Bambang Heru Nurwoto |
Date Deposited: | 09 Feb 2019 11:41 |
Last Modified: | 09 Feb 2019 11:41 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33023 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |