ASET LOKAL SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI MASYARAKAT : STUDI DI MAQBAROH SYEKH MAULANA ISHAQ DESA KEMANTREN KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

AH LUTHFI HUMAIDI, NIM. 13230003 (2018) ASET LOKAL SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI MASYARAKAT : STUDI DI MAQBAROH SYEKH MAULANA ISHAQ DESA KEMANTREN KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ASET LOKAL SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI MASYARAKAT : STUDI DI MAQBAROH SYEKH MAULANA ISHAQ DESA KEMANTREN KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN)
13230003 _BAB-II_Ssampai-sebelum-bab- terakhir.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (ASET LOKAL SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI MASYARAKAT : STUDI DI MAQBAROH SYEKH MAULANA ISHAQ DESA KEMANTREN KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN)
13230003_BAB-I_IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Aset Lokal Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan”. Penelitian ini membahas tentang bagaimana proses pemanfaatan aset lokal yang ada di Desa Kemantren sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Adanya pengelolaan aset lokal diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mensejahterakan kehidupanya. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji dan mendiskripsikan mengenai proses dan hasil dari pengelolaan aset lokal sebagai penggerak ekonomi masyarakat di Desa Kemantren Paciran Lamongan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan menggunakan kriteria tertentu dengan tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian proses analisis datanya melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pemanfaatan aset lokal sebagai penggerak ekonomi masyarakat melalui 5 tahap yang meliputi, Pertama proses Define, yaitu tahap penentuan topik yaitu Makam Syekh Maulana Ishaq. Kedua proses Discovery, dalam proses ini masyarakat menemukan aset yang terkesampingkan yaitu Makam Syekh Maulana Ishaq. Ketiga proses Dream, pada proses ini masyarakat membayangkan pembangunan yang berkelanjutan dan memikirkan untuk memajukan Maqbaroh sebagai tempat kunjungan favorite masyarakat. Keempat proses Design, pada proses ini membuat perancangan untuk melakukan beberapa renovasi dan pembuatan wisata laut kemantren. Kelima proses Destiny, pada proses ini yaitu membangun perbaikan nasib ini masyarakat mulai menyadari bahwa pengelolaan aset lokal dapat memberi manfaat bagi masyarat yang mau berusaha untuk memperbaiki nasibnya. Hasil dari pemanfaatan aset lokal sebagai penggerak ekonomi masyarakat adalah masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasarnya sehari-hari, masyarakat juga mendapatkan tambahan pendapatan dari pengelolaan aset lokal ini, dan melalui pemanfaat aset lokal di desa kemantren masyarakat turut berpatisipasi dalam pengelolaan aset lokal desa kemantren.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H.Afif Rifai, M.S.,
Uncontrolled Keywords: Aset lokal, Makam Syekh Maulana Ishaq, proses pemanfaatan, ekonomi masyarakat.
Subjects: Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 11 Feb 2019 14:17
Last Modified: 11 Feb 2019 14:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33067

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum