NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KESENIAN TRADISIONAL (Telaah Terhadap Pertunjukan Tari Kuntulan di Desa Semedo Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Tegal)

ASTRIATI, NIM. 1620410034 (2018) NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KESENIAN TRADISIONAL (Telaah Terhadap Pertunjukan Tari Kuntulan di Desa Semedo Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Tegal). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KESENIAN TRADISIONAL (Telaah Terhadap Pertunjukan Tari Kuntulan di Desa Semedo Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Tegal))
1620410034_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KESENIAN TRADISIONAL (Telaah Terhadap Pertunjukan Tari Kuntulan di Desa Semedo Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Tegal))
1620410034_BAB II_Sampai_SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

The The background of this research is to see that education is a process of transforming knowledge towards the direction of improvement, strengthening and perfecting all human potential. As in Law No. 20 of 2003 education is a conscious and planned effort to realize a learning atmosphere and learning process so that students actively develop their potential to have spiritual religious, self-control, personality, intelligence, noble character, and skills needed by themselves, society, nation and country. Education can take place in all environments and throughout life, the learning process can occur anywhere and anytime, regardless of the presence of educators or not. Education is carried out not only in formal schools, for people who no longer follow the teaching and learning process in formal education for several reasons, there are many ways that can be done to be able to carry out education. Because education can also be carried out in society by looking at the social and cultural conditions found in society. The research approach used is qualitative approach (qualitative research) by doing field research (field research). And data collection techniques in the form of documentation, observation and interview. From the results of this study it was found that, the values of islamic education in kuntulan dance can be seen from the visual and auditive aspects. Visual aspects include movement, makeup, clothing, and venue. While the auditive aspects include instruments and poetry. Kuntulan dance movement which means the invitation to perform prayers. Simple and unobtrusive makeup. The clothes are closed and cover the genitals. Place of dance performances, such as the mosque, field, and street pages as needed. Kuntulan dance music contains Islamic values contained in the instrument and the poem, the tool used is flying or tambourine and drum, using poetry that contains Islamic teachings and praise derived from Islamic teachings. The poem is sholawat which is one expression that is full of praise to the prophet Muhmmad SAW. And has positive implications for the personal and social life of society. Like beshalawat, getting peace of mind with beshalawat, berakhlakul karimah, caring for others, helping each other, courtesy, and strengthening friendship. Keywords: The values of islamic education in the arts, Tradisinal Art [INDONESIA] Astriati, NIM 1620410034, Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Kesenian Tradisional (Telaah Terhadap Pertunjukan Tari Kuntulan di Desa Semedo Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Tegal). Tesis Yogyakarta: Program Magister Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2018. Latar belakang penelitian ini adalah melihat bahwasannya pendidikan adalah sebuah proses transformasi pengetahuan menuju arah perbaikan, penguatan dan penyempurnaan semua potensi manusia. Seperti dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepriadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan dapat berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hayat, proses belajar pun dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, terlepas dari adanya pendidik atau tidak. Pendidikan pun dilakukan tidak hanya di sekolah formal saja, bagi masyarakat yang tidak lagi mengikuti proses belajar mengajar di pendidikan formal karena beberapa alasan, banyak cara yang dapat dilakukan untuk dapat melaksanakan pendidikan. Karena pendidikan juga dapat dilaksanakan dalam masyarakat dengan melihat kondisi sosial dan kebudayaan yang terdapat pada masyarakat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif (Qualitative research) dengan melakukan penelitian di lapangan (field research). Dan tehnik pengumpulan data berupa dokumentasi, observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa, nilai-nilai pendidikan Islam pada tari kuntulan dapat dilihat dari aspek visual dan aspek auditif. Aspek visual meliputi gerakan, tata rias, busana, dan tempat pertunjukan. Sedangkan aspek auditif meliputi instrumen dan syair. Gerak tari kuntulan yang mempunyai arti ajakan untuk melaksanakan ibadah shalat. Tata rias yang sederhana dan tidak mencolok. Tata busana yang tertutup dan menutup aurat. Tempat pertunjukan tari kuntulan yaitu seperti halaman masjid, lapangan, dan dijalanan sesuai dengan kebutuhan. Musik tari kuntulan mengandung nilai-nilai Islam yang terdapat pada instrumen dan syairnya, alat yang digunakan adalah terbang atau rebana dan bedug, dengan menggunakan syair yang berisikan tentang ajaran Islam dan puji-pujian yang bersumber dari ajaran Islam. Syair tersebut yaitu sholawat yang merupakan salah satu ungkapan yang penuh dengan puji-pujian kepada nabi Muhmmad SAW. Dan memiliki implikasi positif bagi kehidupan pribadi maupun sosial masyarakat. Seperti gemar beshalawat, mendapatkan ketenangan jiwa dengan beshalawat, berakhlakul karimah, peduli terhadap sesama, saling membantu, sopan santun, dan mempererat tali silaturahmi. Kata Kunci: Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam kesenian, kesenian tradisional

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr.H. Maragustam Siregar, M.A
Uncontrolled Keywords: Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam kesenian, kesenian tradisional
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam (S2) > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 06 May 2019 08:16
Last Modified: 06 May 2019 08:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33139

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum