ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN MUSLIM CYBER ARMY (MCA) DI SURAT KABAR HARIAN (SKH) KOMPAS DAN REPUBLIKA EDISI BULAN FEBRUARI-MARET 2018

Fariz Amrullah, NIM. 13210022 (2018) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN MUSLIM CYBER ARMY (MCA) DI SURAT KABAR HARIAN (SKH) KOMPAS DAN REPUBLIKA EDISI BULAN FEBRUARI-MARET 2018. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN MUSLIM CYBER ARMY (MCA) DI SURAT KABAR HARIAN (SKH) KOMPAS DAN REPUBLIKA EDISI BULAN FEBRUARI-MARET 2018)
13210022_BAB-I_IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (11MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN MUSLIM CYBER ARMY (MCA) DI SURAT KABAR HARIAN (SKH) KOMPAS DAN REPUBLIKA EDISI BULAN FEBRUARI-MARET 2018)
13210022_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (14MB)

Abstract

Kasus kemunculan jaringan Muslim Cyber Army (MCA) memiliki jangkauan dan daya tarik dengan skala nasional. Keterkaitan antara kepentingan Negara dan aktivitas kelompok MCA bergerak dengan memainkan isu melalui informasi siber dan menggiring beragam opini, ide, gagasan dalam pemberitaan media. Bagi media, kasus penyebaran informasi hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi yang dilakukan kelompok MCA tidaklah dipandang sebagai sebuah peristiwa objektif semata, melainkan bagaimana peristiwa tersebut dikonstruksi menjadi lebih bermakna untuk menunjukkan sikap, keberpihakan atau vested interest yang ada di balik pemberitaan media. Untuk melihat preferensi sikap media tersebut, peneliti menggunakan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Dari analisis tersebut ditemukan preferensi untuk menjawab rumusan masalah yang ditentukan peneliti, yaitu, mencoba menjawab bagaimana pembingkaian berita MCA pada Surat Kabar Harian (SKH) Kompas dan Republika pada edisi bulan Februari sampai bulan Maret 2018. Hasil dari penelitian ini adalah konstruksi berita pada surat kabar Kompas dan Republika tentang kehadiran kelompok MCA dibedakan dari cara kedua media dalam menyusun fakta dan dalam hal mengambil narasumber. Kompas melengkapi pemberitaan dengan analisa dan penelitian, sementara Republika mengambil narasumber resmi dari berbagai kelompok dan pejabat Negara. Republika menonjolkan kosntruksi penegakkan hukum yang procedural. Kompas menekankan pentingnya menjaga ideologi Negara dari serangan-serangan faham yang dapat memecah belah kesatuan bangsa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Alimatul Qibtiyah, S.Ag, M.Si, M.A, Ph.D.
Uncontrolled Keywords: konstruksi, framing, media
Subjects: Komunikasi Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 20 Feb 2019 15:14
Last Modified: 20 Feb 2019 15:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33351

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum