EFEKTIVITAS WEBSITE DESA SEBAGAI MEDIA TRANSPARANSI ANGGARAB PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DI DESA TERONG KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL

YAHYA ASMU’I, NIM. 13340117 (2018) EFEKTIVITAS WEBSITE DESA SEBAGAI MEDIA TRANSPARANSI ANGGARAB PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DI DESA TERONG KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (EFEKTIVITAS WEBSITE DESA SEBAGAI MEDIA TRANSPARANSI ANGGARAB PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DI DESA TERONG KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL) 13340117_BAB-I_IV-atau-DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (11MB) | Preview
	Text (EFEKTIVITAS WEBSITE DESA SEBAGAI MEDIA TRANSPARANSI ANGGARAB PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DI DESA TERONG KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL) 13340117_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Sejak diundangkan nya Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, keuangan desa mengalami peningkatan secara signifikan. Peningkatan ini harus direspon dengan pengelolaan yang baik (good governance) agar keuangan desa benarbenar menjadi bermanfaat untuk desa, bukannya sebaliknya, hanya menjadi ladang korupsi bagi oknum yang tidak bertanggungjawab. Transparansi merupakan salah satu prinsip penting good governance yang memiliki fungsi penting sebagai ajang akuntabilitas publik dan pintu bagi pengawasan terhadap pengelolaan keuangan desa. Transparansi harus diwujudkan melalui media yang efektif, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Salah satu usaha untuk meningkatkan efektivitas transparansi adalah dengan mengembangkan Sistem Informasi Desa (SID) berbasis elektronik dan membangun website desa. Desa Terong merupakan desa pertama di Kabupaten Bantul yang sudah membangun website desanya sejak tahun 2010. Pemanfaatan website Desa Terong salah satunya juga digunakan sebagai alternatif media transparansi APBDes agar semakin efektif. Namun demikian sistem transparansi APBDes melalui website ini tetap merupakan hal baru bagi masyarakat desa yang perlu dikaji efektivitas nya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang datanya bersifat kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengajukan dua instrument utama, yaitu wawancara kepada responden-responden yang mempunyai kepentingan atau fungsi dalam pengelolaan keuangan desa, serta observasi untuk melihat keberadaan APBDes dalam website desa. Untuk mengukur efektivitas transparansi APBDes menggunakan website desa di Desa Terong diajukan tiga kriteria mana dasarnya adalah UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Kriteria-kriteria tersebut yaitu, (1) mudah diakses, (2) mudah dipahami, dan (3) menjangkau target. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Yaitu dengan cara menyajikan secara deskriptif interpretasi data yang dikorelasikan dengan aturan-aturan, teori serta konsep yang dibangun. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa proses transparansi APBDes menggunakan website desa di Desa Terong sudah sesuai UU KIP dan UU Desa. Yaitu admin SID meminta link APBDes dari User SISKEUDES, kemudian mengunggahnya pada halaman website. Sedangkan untuk efektivitas nya sebagai media transparansi APBDes di Desa Terong, diperoleh kesimpulan bahwa website desa tidak efektif. Kesimpulan tersebut didapat dari hasil analisis yang menunjukkan bahwa kriteria “menjangkau target” tidak terpenuhi. Sedangkan kendala dalam proses transparansi APBDes menggunakan website desa yaitu, (1) sikap apatis masyarakat, (2) kurangnya pengetahuan teknologi informasi masyarakat, (3) budaya atau kebiasaan dalam memperoleh informasi

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item