KEMATANGAN BERAGAMA PELAKU NIKAH MUDA (Studi Kasus Nikah Muda di Rumah Ta’arufQu Yogyakarta)

AGHFAR MUJIBULLAH, NIM. 13520049 (2018) KEMATANGAN BERAGAMA PELAKU NIKAH MUDA (Studi Kasus Nikah Muda di Rumah Ta’arufQu Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (KEMATANGAN BERAGAMA PELAKU NIKAH MUDA (Studi Kasus Nikah Muda di Rumah Ta’arufQu Yogyakarta))
13520049_BAB I_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.PDF.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (KEMATANGAN BERAGAMA PELAKU NIKAH MUDA (Studi Kasus Nikah Muda di Rumah Ta’arufQu Yogyakarta))
13520049_BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kematangan beragama pelaku nikah muda di Rumah Ta‟arufQu Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang melatar belakangi / mempengaruhi terjadinya nikah muda di Rumah Ta‟arufQu serta menjelaskan kematangan beragama pelaku nikah muda di Rumah Ta‟arufQu Yogyakarta. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Gordon W. Allport tentang ciri-ciri orang yang beragama matang yaitu berpengetahuan luas dan introspeksi diri, agama sebagai kekuatan motivasi, moralitas yang konsisten, pandangan hidup yang komprenhensif, pandangan hidup yang integral, pencarian dan pengabdian kepada Tuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan yang langsung dilakukan di Rumah Ta‟arufQu Yogyakarta. Adapun subjek penelitian adalah Pengurus Rumah Ta‟arufQu Yogyakarta dan beberapa alumni MCAA sekaligus anggota di Rumah Ta‟arufQu Yogyakarta yang sudah menikah. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif-analisis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Temuan dari penelitian ini adalah pertama, faktor-faktor yang melatar belakangi / mempengaruhi terjadinya nikah muda di Rumah Ta‟arufQu adalah faktor agama. Kedua, kematangan beragama pelaku nikah muda di Rumah Ta‟arufQu Yogyakarta selaras dengan kriteria Allport, adalah sebagai berikut: (a). Pelaku nikah muda memiliki pengetahuan agama yang cukup luas dan mampu melakukan kritik diri, meskipun pelaku nikah muda belum memiliki pengalaman tapi ia selalu berusaha mencari pengalaman-pengalaman baru untuk menambah wawasan; (b). Pelaku nikah muda menjadikan agama sebagai motivasi untuk memperbaiki diri dan untuk mencapai tujuan hidup yang lebih baik sesuai tuntunan agama yang dianutnya; (c). Pelaku nikah muda menjadikan dirinya lebih terdorong dalam hal kebaikan, serta membawa perubahan dalam kehidupan sebelumnya serta mampu membawa perubahan ke hal-hal yang positif di dalam kehidupan sehari-hari; (d). Pelaku nikah muda mampu menerima perbedaan pendapat dengan individu yang lain, salah satunya ialah menerima perbedaan secara intern dengan orang yang seagama; (e). Pelaku nikah muda menjadikan agama sebagai kebutuhan individu yang senantiasa mengharap ridho Allah SWT dengan cara melaksanakan sunnah-sunnah Nabinya; (f). Pelaku nikah muda menyadari akan keterbatasannya dan selalu berusaha meningkatkan pemahaman dan penghayatannya dalam beragama serta memperbaiki diri menuju sesuatu hal yang lebih baik. Kata kunci: Kematangan Beragama, Pelaku Nikah Muda.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Sekar Ayu Aryani, M. Ag
Uncontrolled Keywords: Kematangan Beragama, Pelaku Nikah Muda.
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 21 Mar 2019 15:57
Last Modified: 21 Mar 2019 15:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33613

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum