TAFSIR DEMOKRASI MAHBUB DJUNAIDI (STUDI SOSIOLOGI POLITIK TERHADAP ARTIKEL MAHBUB DJUNAIDI)

MUHAMMAD HOLIL, NIM. 11540011 (2018) TAFSIR DEMOKRASI MAHBUB DJUNAIDI (STUDI SOSIOLOGI POLITIK TERHADAP ARTIKEL MAHBUB DJUNAIDI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TAFSIR DEMOKRASI MAHBUB DJUNAIDI (STUDI SOSIOLOGI POLITIK TERHADAP ARTIKEL MAHBUB DJUNAIDI))
11540011 BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (TAFSIR DEMOKRASI MAHBUB DJUNAIDI (STUDI SOSIOLOGI POLITIK TERHADAP ARTIKEL MAHBUB DJUNAIDI))
11540011 BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Pemerintahan Orde Baru bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi karena berwatak otoritarian dan represif dalam menjalankan sistem pemerintahan. Demokrasi telah dibajak oleh segelintir orang saja, sedangkan idealnya anggaran negara harus dialokasikan dan diperuntukkan kepentingan rakyat dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Salah satu tokoh secara keras mengkritik sistem demokrasi yang tengah dijalankan oleh pemerintah Orde Baru adalah Mahbub Djunaidi. Tokoh yang aktiv menulis dan memberikan kontribusi pemikiran bagi tumbuhnya proses demokratisasi di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan sosio-histories dan factual histories. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode deskriptifinterpretatif, suatu model untuk menginterpretasikan pemikiran yang akan mengarah pada setting sosial atau latar belakang pemikiran. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial. Teori ini digunakan untuk melihat konstruksi sosial-politik pemikiran Mahbub Djunaidi tentang demokratisasi Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Mahbub Djunaidi menentang praktek kekuasaan Orde Baru yang melakukan kontrol ketat terhadap masyarakat. Kekuatan Orde Baru tidak hanya menggunakan kekuatan militer, tetapi juga memainkan peranan penting dalam politik kebudayaan. Militer digunakan untuk mengintimidasi, termasuk dengan jalan kekerasan terhadap siapa saja yang dianggap berani menentangnya. Sedangkan melalui politik kebudayaan, Orde- Baru membangun kultur yang sesuai dengan kepentingan penguasa. Bagi Mahbub praktek tersebut bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi. Mahbub berjuang untuk membuka “kran” kebebasan ruang demokratisasi di Indonesia. Ide-idenya ditransformasikan ke generasi-generasi selanjutnya, seperti ide tentang demokrasi, pembatasan tentang masa presiden, sistem multi-partai, pemilihan legislator berdasarkan suara terbanyak, dan penegakan hak-hak asasi manusia, serta ide supaya Indonesia menjadi negara maritim menjadi orientasi pembangunan nasional. Proyeksi itu menunjukkan pemikiran Mahbub Djunaidi telah memainkan peran strategis dalam usaha membangun bangsa Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Munawar Ahmad, S.S., M. Si
Uncontrolled Keywords: Orde Baru, Demokrasi, Politik, Mahbub Djunaidi.
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 11 Mar 2019 08:26
Last Modified: 11 Mar 2019 08:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33678

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum