PENGARUH WAKTU FERMENTASI LIMBAH PADAT TAHU TERHADAP KADAR PROTEIN DAN AKTIVITAS ENZIM TRIPSIN

ISTIQOMAH - NIM. 04630007, (2010) PENGARUH WAKTU FERMENTASI LIMBAH PADAT TAHU TERHADAP KADAR PROTEIN DAN AKTIVITAS ENZIM TRIPSIN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PENGARUH WAKTU FERMENTASI LIMBAH PADAT TAHU TERHADAP KADAR PROTEIN DAN AKTIVITAS ENZIM TRIPSIN)
BAB I, IV.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH WAKTU FERMENTASI LIMBAH PADAT TAHU TERHADAP KADAR PROTEIN DAN AKTIVITAS ENZIM TRIPSIN)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (332kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kadar protein terlarut limbah padat tahu, besarnya aktivitas enzim tripsin terhadap protein terlarut limbah padat tahu dengan cara difermentasi, mempelajari pengaruh fermentasi limbah padat tahu terhadap kadar protein terlarut, dan mempelajari pengaruh lama fermentasi limbah padat tahu terhadap aktivitas enzim tripsin. Populasi penelitian dalam penelitian ini adalah limbah padat tahu yang dihasilkan oleh produsen pembuatan tahu di jalan Imogiri, Sewon, Bantul. Sampel dalam penelitian ini adalah limbah padat tahu yang diperoleh dari bapak Sukardi. Variasi lama fermentasi yang dilakukan adalah 0, 24, 48, 72, 96, dan 120 jam. Penentuan protein terlarut ditentukan dengan metode Lowry menggunakan larutan standar kasein, dengan terlebih dahulu menentukan waktu kesetabilan, panjang gelombang maksimum dan kurva protein standar. Penentuan aktivitas enzim tripsin dilakkan dengan menggunakan metode Anson, dengan terlebih dahulu menentukan pH dan suhu optimumnya. Variasi pH yang dilakukan adalah 6,5; 7,0; 7,5; 8,0; dan 8,5. sedangkan variasi suhu yang dilakukan adalah 34, 35, 36, 37, dan 38 0C. Analisis data dilakukan secara diskriptif kualitataif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa waktu kesetabilan terjadi pada menit ke-64 sampai ke-72 dengan panjang gelombang maksimum 700 nm. Persamaan garis regresi linear yang diperoleh adalah Y= 5,4727 X + 0,0972 dengan f reg = 50,6048. Kadar protein terlarut limbah padat tahu dengan fermentasi selama 0, 24, 48, 72, 96, dan 120 jam berturut-turut adalah 0,0348; 0.0767; 0.0842; 0.0974; 0.1408; 0.1201; dan 0.1055% b/b. kondisi optimum pH dan suhu optimum tripsin adalah 8,0 dan 37 0C. Besarnya aktivitas enzim tripsin terhadap limbah padat tahu yang difermentasi selama 0, 24, 48, 72, 96, dan 120 jam beturut-turut adalah 0,66; 0,83; 2,16; 17,41; 7,5; dan 7,2 unit. Semakin lama fermentasi maka akan semakin besar kadar protein terlarutnya danakan mencapai kondisi optimum pada fermentasi ke 72 jam kemudian mengalami penurunan pada hari berikutnya. Semakin lama fermentasi maka akan semakin besar aktivitas enzim tripsinnya dan akan menvcapai kondisi optimum pada ferrmentasi ke 72 dan akan mengalami penurunan pada hari berikutnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Cth. Pembimbing :Drs Winarto Haryadi, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Limbah padat tahu, protein, enzim
Subjects: Kimia
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 15 Aug 2012 17:21
Last Modified: 08 Dec 2016 14:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3371

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum