IMPLEMENTASI MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPA DI MIN 1 BANTUL DAN SDIT BAIK BANTUL

EMHA DZIA’UL HAQ, NIM. 1520421027 (2018) IMPLEMENTASI MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPA DI MIN 1 BANTUL DAN SDIT BAIK BANTUL. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (IMPLEMENTASI MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPA DI MIN 1 BANTUL DAN SDIT BAIK BANTUL)
1520421027_BAB I-1V-daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (IMPLEMENTASI MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPA DI MIN 1 BANTUL DAN SDIT BAIK BANTUL)
1520421027_BAB II_Ssampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Dalam kurikulum 2013, penguatan proses pembelajaran IPA dilakukan melalui pendekatan saintifik, pendekatan ini mempunyai banyak model salah satunya model Discovery Learning. Pembelajaran pendekatan saintifik model Discovery Learning sangat penting untuk diterapkan, karena akan melahirkan anak yang berjiwa kritis, disiplin dan pemberani. Oleh karena itu pentingnya mengetahui proses pembelajaran IPA dengan Discovery Learning yang telah diterapkan di Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan, membandingkan dan mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam pembelajaran IPA dengan Model Discovery Learning di MIN 1 Bantul dan SDIT BAIK Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertempat di MIN 1 Bantul dan SDIT BAIK Bantul. Pengambilan subyek penelitian, meliputi guru kelas V, serta peserta didik kelas V di 2 sekolah. Metode pengambilan data melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan data reduction, data display dan verification. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: implementasi model Discovery Learning dalam pembelajaran IPA di kelas V MIN 1 Bantul dan SDIT BAIK Bantul menunjukkan bahwa secara keseluruhan guru sudah melaksanakan langkah-langkah pembelajaran model Discovery Learning (a) guru menstimulus peserta didik dengan memberikan sebuah gambar, vidio dan pengenalan langsung ke alam(b) guru memberikan gambar lalu peserta didik mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam gambar terebut, (c) peserta didik diberikan pengalaman mencari alternatif pemecahan masalah melaui membaca, diskusi dan internet (d) melatih peserta didik mencoba dan mengeksplorasi kemampuannya dengan cara melakukan percobaan di luar kelas, (e) peserta didik berdiskusi dan mengkomunikasikan hasil diskusinya di depan kelas. (f) guru melakuakn kesimpulan tentang materi yang telah disampaikan. Sedangkan perbedaan pembelajaran IPA di MIN 1 dengan cara perangsangan terhadap peserta didik melalui sebuah gambar dan vidio sedangkan di SDIT BAIK dengan praktek langsung lapangan. Sedangkan yang yang lainnya seperti pembagian kelompok sama-sama dillakukan di kedua sekolah tersebut. Dan proses penyampaian hasil kajian pun di kedua sekolah tersebut dilakukan dengan cara presentasi di depan kelas. Sedangkan faktor pendukung dan pengahambat; Faktor pendukung (1) ketelatenan guru, (2) pengemasan pembelajaran yang menarik, (3) tersedia media pembelajaran yang memadahi, (4) terjalinnya komunikasi yang baik., (5) motivasi belajar peserta didik yang tinggi. Sedangkan Faktor penghambat, (1) proses penilaian siswa, (2) sikap peserta didik yang terlalu aktif, (3) karakteristik siswa yang berbeda-beda.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Andi Prastowo, M.Pd,
Uncontrolled Keywords: Model Discovery Learning, Pembelajaran IPA.
Subjects: Sains
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Guru MI > Sains MI (Madrasah Ibtidaiyah)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 11 Mar 2019 14:06
Last Modified: 11 Mar 2019 14:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33713

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum