SOLIDARITAS DAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA PADA MASYARAKAT KARO DI KABANJAHE

MUHAMMAD ABDUH LUBIS, NIM. 1520510065 (2018) SOLIDARITAS DAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA PADA MASYARAKAT KARO DI KABANJAHE. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SOLIDARITAS DAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA PADA MASYARAKAT KARO DI KABANJAHE)
1520510065_BAB-I_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (SOLIDARITAS DAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA PADA MASYARAKAT KARO DI KABANJAHE)
1520510065_BAB-II-SAMPAI-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Dalam kehidupan sosial keberagamaan di masyarakat kita sering sekali menjumpai konflik, konflik merupakan kesinambungan atas realitas dari proses yang tidak sesuai, oleh karena itu penting untuk mengetahui bagaimana sebuah masyarakat beragama dapat hidup dengan harmonis. Kehidupan keberagamaan pada masyarakat Karo di Kabanjahe memiliki sebuah dinamika yang cukup menarik. Masyarakat Karo pada mulanya memiliki kepercayaan lokal yang mengakomodir semua elemen, sehingga peran sentral adat dan budaya serta tokoh adat pada masyarakat Karo sangat menentukan dalam segala aspek kehidupan. Dalam perkembangannya masuknya agama-agama pada masyarakat Karo di Kabanjahe juga berimbas pada nilai-nilai lokal sehingga terjadi polarisasi kehidupan keberagamaan. Masyarakat Karo di Kabanjahe berhasil bertahan dan melewati berbagai tantangan tersebut karena adanya solidaritas yang kuat yang terbentuk pada masyarakat Karo sehingga menciptakan kehidupan yang rukun dan damai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana solidaritas sosial dalam kehidupan keberagamaan pada masyarakat Karo di Kabanjahe dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunkan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hal tersebut untuk mengungkapkan bagaimana solidaritas yang terbentuk pada masyarakat Karo di kabanjahe yang berimplikasi pada terciptanya kerukunan umat beragama. Peneliti juga menggunakan teori solidaritas sosial yang dikemukakan oleh Emile Durkheim yang terbagi menjadi dua yaitu, solidaritas mekanik dan solidaritas organik untuk menganalisa data yang diperoleh. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa kehidupan yang rukun itu tidak terlepas dari adanya peran budaya yang memperkuat kembali solidaritas masyarakat Karo di Kabanjahe melalui sistem kekerabatan merga si lima dan Daliken Si Telu yang bertujuan untuk memulihkan konflik yang terjadi pada masyarakat Karo di Kabanjahe. Sekalipun masyarakat Karo mengalami perubahan dari masyrakat yang memiliki solidaritas mekanik ke solidaritas organik yang dipengaruhi beberapa faktor seperti banyaknya pendatang, baik kedatangan agama dan modernisasi masyarakat, sehingga hukum adat tidak lagi bersifat represif atau menekan melainkan justru memulihkan ketidakteraturan karena tidak semua nilai adat dapat diterima secara keseluruhan. kesadaran bersama pada masyarakat Karo untuk menciptakan hidup damai juga meningkat itu diwujudkan dalam bentuk kegiatan lintas agama dari masyarakat Karo yang dipenuhi unsur-unsur kebudayaan hal itu bertujuan agar dapat terjalinnya interaksi pada setiap kelompok agama pada masyarakat Karo di Kabanjahe.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Ustadi Hamzah, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: kerukunan umat beragama, masyarakat karo
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat

Filsafat Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 12 Mar 2019 09:34
Last Modified: 12 Mar 2019 09:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33736

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum