KEADILAN DALAM TAFSĪR FĪ ŹILĀLIL QUR’ĀN SAYYID QUTHB

Alfin Masykur, NIM. 13530124 (2018) KEADILAN DALAM TAFSĪR FĪ ŹILĀLIL QUR’ĀN SAYYID QUTHB. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEADILAN DALAM TAFSĪR FĪ ŹILĀLIL QUR’ĀN SAYYID QUTHB)
13530124_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KEADILAN DALAM TAFSĪR FĪ ŹILĀLIL QUR’ĀN SAYYID QUTHB)
13530124_BAB II_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Tidak ada hujatan yang sering terlontar daripada jeritan “ketidak-adilan” dan tidak ada pula pekikan yang lebih lantang daripada teriakan “keadilan”. Namun sebenarnya ada maksud apakah di balik istilah-istilah keadilan ini? Hal yang pasti, keadilan merupakan sesuatu yang amat penting dan menjadi kebutuhan manusia di dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam konteks keindonesiaan, keadilan memiliki wujud penting sebagai salah satu butir Pancasila yang merupakan pilar ideologi bangsa yang termaktub pada butir Pancasila kedua (Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab) dan kelima (Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesaia). Bagi Sayyid Quthb keadilan (sangat penting dan fundamental). Hal ini ter-cermin dalam wajah kehidupan beliau yang diwarnai dengan intimidasi, dan penyiksaan di balik jeruji besi selama bertahun-tahun demi memperjuangkan keadilannya. Bukti lainnya adalah berupa keberadaan buku Al-‘Adālāh Al-Ijtimā’īyyāh Fīl-Islām, yang secara khusus membahas tentang keadilan sosial dalam konteks Islam. Maka, tentu akan sangat menarik untuk dilihat ketika Sayyid Quthb menjumpai persoalan keadilan yang juga telah banyak disinggung di dalam Al-Qur’ān dan bagaimana cara Sayyid Quthb merespon hal itu. Penelitian yang mengkaji tentang “Keadilan Dalam Tafsīr Fī Źilālil Qur’ān Sayyid Quthb” ini, merupakan kajian (studi) Islam kepustakaan (library research) yang didekati secara Mauḍū’īy Abd. Al-Hayy Al-Farmawi dan mempunyai bentuk scripture, yaitu “naskah tertulis yang memuat pemikiran Sayyid Quthb tentang tema pokok keadilan di dalam Al-Qur’ān”–di dalamnya mengandung esensi berupa kadilan sebagai konsep hidup beragama dan berbangsa. Dalam Proses analisis data kami menggunakan metode deskripif-interpretatif, dengan cara mengumpulkan bahan refrensi yang berkaitan dengan tema judul pembahasan. Hasil dari penelitian ini yaitu, Pertama, Sayyid Quthb secara konsisten menafsirkan ayat-ayat tentang keadilan sebagai kesetaraan hak yang menjanjikan kesempatan yang sama. Kedua, nilai keadilan di dalam Al-Qur’ān menurut Sayyid Quthb yaitu; menjunjung tinggi rasa kemanusiaan, melindungi, memastikan, menanggung, dan menjamin hak setiap individu, kelompok, ataupun umat, mengandung asas persamaan, bersifat objektif, memiliki kemanfaatan, menjaga diri dari perbuatan yang tercela, dan membimbing kepada jalan lurus (kebenaran) untuk menuju Allah SWT. Ketiga, relevansi keadilan Sayyid Quthb dalam konteks ke-Indonesiaan adalah keadilan sebagai bagian struktural dalam kehidupan manusia beragama, bermasyarakat, dan bernegara yang menjadi sesuatu kebutuhan primer (pokok)–yang menjaga, menjamin, dan menopang “Hak Asasi Manusia”–yang merupakan ruh dan tujuan utama dalam bernegara. Keempat, tindak kasus perbuatan persekusi merupakan momok yang menjadi ancaman nyata bagi negara di dalam mewujudkan keadilan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. Muhammad, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Tafsir fi zilalil qur'an, Sayyid Qutb, Keadilan
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 14 Mar 2019 10:36
Last Modified: 14 Mar 2019 10:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33835

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum