PERNIKAHAN DENGAN KERABAT DEKAT PERSPEKTIF TAFSIR ILMI KEMENTERIAN AGAMA RI

M. IRWANSYAH, NIM. 14530092 (2018) PERNIKAHAN DENGAN KERABAT DEKAT PERSPEKTIF TAFSIR ILMI KEMENTERIAN AGAMA RI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERNIKAHAN DENGAN KERABAT DEKAT PERSPEKTIF TAFSIR ILMI KEMENTERIAN AGAMA RI)
14530092_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.PDF (2).pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PERNIKAHAN DENGAN KERABAT DEKAT PERSPEKTIF TAFSIR ILMI KEMENTERIAN AGAMA RI)
14530092_BAB II_S.D_SEBELUM_BAB_TERAKHIR.PDF (2).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Pernikahan merupakan cara manusia untuk bereproduksi dan melanjutkan generasinya secara sah, halal, dan bermartabat. Dalam Q.S. an-Nisa>’ (04): 23, hubungan kekerabatan karena pertalian darah merupakan salah satu mahram, sehingga memiliki konskuensi larangan untuk menikah. Dalam Islam pernikahan antar kerabat paling dekat yang diperbolehkan adalah antar sepupu. Salah satu karya tafsir dengan corak ilmi di Indonesia adalah tafsir ilmi Kementerian Agama, tafsir ini merupakan hasil kolektif yang melibatkan mereka-mereka yang paham dengan ulumul Qur’an atau menguasai persoalan saintifik. Penelitian ini dibagi ke dalam dua pembahasan, yaitu konsep pernikahan dalam tafsir ilmi Kementerian Agama, dan analisis penafsiran Kementerian Agama tentang pernikahan kerabat dekat. penelitian ini banyak menggunakan teori-teori dalam ilmu genetika. Teori-teori tersebut digunakan untuk melihat bagaimana dampak pewarisan sifat pada pernikahan kerabat dekat. Penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif-analitis, yaitu mengumpulkan literatur yang terkait topik pernikahan kerabat dekat dan tafsir ilmi Kementerian Agama, dan kemudian mendeskripsikan serta menganalisisnya. Dari penelitian ini dapat disimpulkan, menurut Kementerian Agama untuk menuju jenjang pernikahan tahapan yang harus dilalui adalah naz|ar, khit}bah, akad, dan wali>mah. Pernikahan memiliki beberapa fungsi dalam kehidupan manusia, diantaranya: fungsi biologis, reproduksi, keagamaan, ekonomi, dan sosial. Dalam tafsirnya tersebut, menurut Kementerian Agama pewarisan sifat pada pernikahan kerabat dekat dapat menimbulkan berbagai resiko tinggi dalam pewarisan sifat-sifat negatif, kemungkinan atau peluang munculnya kelainan yaitu lebih dari 300 kali. Menikah dengan kerabat dekat juga merupakan media untuk memunculkan sifat-sifat atau penyakit tersembunyi (resesif) yang akan diwariskan pada keturunannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Indal Abror, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Pernikahan kerabat dekat, Tafsir ilmi kementerian agama
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 14 Mar 2019 11:41
Last Modified: 14 Mar 2019 11:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33845

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum