PERAN AYAH DALAM KELUARGA PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Kajian Tafsir Tematik)

Muh.Muads Hasri, NIM. 14531020 (2018) PERAN AYAH DALAM KELUARGA PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Kajian Tafsir Tematik). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERAN AYAH DALAM KELUARGA PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Kajian Tafsir Tematik))
14531020_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PERAN AYAH DALAM KELUARGA PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Kajian Tafsir Tematik))
14531020_BAB II_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Pemahaman masyarakat tentang peran ayah dalam keluarga ternyata masih memegang erat budaya yang sudah turun temurun. Ayah hanya dianggap sebagai pencari nafkah dalam keluarga, sebagai pemenuh kebutuhan-kebutuhan keluarga, namun pemahaman masyarakat seperti ini tidak salah karena di dalam al-Qur’an juga dijelaskan tentang tanggung jawab seorang kepala keluarga agar memenuhi kebutuhankebutuhan keluarganya, akan tetapi di sisi lain, hal ini berdampak negatif bagi perkembangan si anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya partisipasi ayah dalam porses perkembangan anaknya menimbulkan dampak negatif bagi psikologinya. Berdasarkan hasil penelitian-penelitian yang ditemukan, menunjukkan bahwa kurangnya keterlibatan ayah dalam proses perkembangan anak ternyata berdampak negatif bagi psikologi anak. Sehingga dengan menggunakan sumber primer buku Psikologi Keluarga karya Sri Lestari. Penulis menemukan poin-poin penting yang mestinya dilakukan oleh seorang ayah untuk lebih memperhatikan perkembangan anaknya. yang selanjutnya penulis merujuk poin-poin tersebut ke dalam ayat-ayat al-Qur’an yang setema. Al-Qur’an dengan ayat-ayatnya tentang peran ayah, menggambarkan peran ayah yang sebenarnya, ayah yang ideal, peran yang seharusnya dilakukan oleh seorang ayah selain berjuang mencari nafkah bagi keluarganya. Sehingga tidak menimbulkan dampak yang negatif bagi pertumbuhan si anak. Hal ini digambarkan al-Qur’an dengan cara lebih membangun kebersamaan dengan anak, tidak lupa selalu memberi nasehat-nasehat dan arahan-arahan kepada anak, dan yang terakhir yaitu bertanggung jawab penuh atas anaknya. Berangkat dari ayat-ayat al-Qur’an ini, bahwa seorang ayah seharusnya lebih memperhatikan perkembangan anak-anaknya. Anak membutuhkan ayah bukan hanya sebagai pemberi materi namun juga sebagai penopang hidupnya, pencerah dalam kehidupannya, karena anak masih sangat butuh yang namanya perhatian, arahan dan kasih sayang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Afdawaiza, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: al-Qur'an dan Tafsir Tematik
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 14 Mar 2019 13:12
Last Modified: 14 Mar 2019 13:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33847

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum