GERAKAN DAKWAH BIL-LISAN (STUDI TERHADAP TUAN GURU, USTADZ DAN DA’I DI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT)

MUHAMAD IRHAMDI, NIM. 162210003 (2018) GERAKAN DAKWAH BIL-LISAN (STUDI TERHADAP TUAN GURU, USTADZ DAN DA’I DI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (GERAKAN DAKWAH BIL-LISAN (STUDI TERHADAP TUAN GURU, USTADZ DAN DA’I DI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT))
162210003_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (GERAKAN DAKWAH BIL-LISAN (STUDI TERHADAP TUAN GURU, USTADZ DAN DA’I DI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT))
162210003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang membahas tentang gerakan dakwah di kabupaten Lombok Barat. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu gerakan dakwah di Lombok, khususnya Lombok Barat yang menjadi lokasi dari penelitian ini dikerjakan oleh tiga kategori mubalig yaitu Tuan Guru, Ustadz dan Da’i (jamaah tabligh). Perbedaan dalam penamaan ketiga mubalig tersebut merupakan istilah lokal bahasa Lombok (suku Sasak) yang menjadi mad‟u dari aktifitas dakwah. Dengan demikian, dalam penelitian ini mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dari rumusan masalah pertama, bagaimana model gerakan dakwah Tuan Guru, Ustadz, dan Da’i di Lombok Barat kedua, Bagaimana Tuan Guru, Ustadz dan Da’i saling merespon terhadap model gerakan dakwah masing-masing, sedangkan tujuan dalam penelitian ini menemukan perbandingan dan bagaimana ketiga kategori mubalig saling merespon terhadap gerakan dakwah masing-masing. Metode penelitian dalam meneliti perbandingan gerakan dakwah Bil-Lisan antara Tuan Guru, Utsadz dan Da’i menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif komparatif tentang gerakan dakwah di Lombok Barat. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus (case study) dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi dalam mengumpulkan data-data untuk menjawab rumusan masalah kemudian dianalisis dengan metode komparatif guna mendapatkan persamaan dan perbedaan dari perbandingan dakwah tersebut. Penelitian ini juga menggunakan perspektif komunikasi dalam melihat dakwah sebagai sebuah proses komunikasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah, Pertama, perbedaan antara Tuan Guru, Ustadz dan Da’i tidak hanya berbeda pada penamaan semata melainkan berbeda cara mengaktualisasikan unsur-unsur yang ada pada aktifitas dakwah yaitu konsep dakwah, tujuan dakwah, karakteristik da‟i atau komunikator, pesan dakwah, retorika dakwah dan viii strategi dakwah. Perbedaan-perbedaan tersebut memunculkan klaim dan prasangka dari masing-masing kategori mubalig dengan menganggap bahwa dakwah yang dilakukan dengan cara-cara tertentu dari masing-masing mubalig merupakan dakwah yang sesuai dengan dakwah rasul dan paling relevan dalam konteks kekinina masyarakat Lombok. Perbedaan-perbedaan tersebut juga menimbulkan respon yang berbeda dari masyarakat sebagai mad‟u ada masyarakat yang pro dan kontra terhadap dakwah ketiga kategori mubalig tersebut yaitu Tuan Guru, Ustadz dan Da’i.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Khadiq, S.Ag., M
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Dakwah, Tuan Guru, Ustadz dan Da’i
Subjects: Komunikasi Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam (S-2)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 22 Mar 2019 08:50
Last Modified: 22 Mar 2019 08:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34032

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum