STUDI POPULASI BONDOL OTOHITAM (LONCHURA FERRUGINOSA) DI SEKITAR RAWA NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO

AFRIZAL NURHIDAYAD, NIM. 13640007 (2018) STUDI POPULASI BONDOL OTOHITAM (LONCHURA FERRUGINOSA) DI SEKITAR RAWA NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STUDI POPULASI BONDOL OTOHITAM (LONCHURA FERRUGINOSA) DI SEKITAR RAWA NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO) 13640007_BAB-I__V_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (STUDI POPULASI BONDOL OTOHITAM (LONCHURA FERRUGINOSA) DI SEKITAR RAWA NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO) 13640007_BAB-II_SAMPAI_SEBELUM_BAB_TERAKHIR (2).pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Bondol otohitam (Lonchura ferruginosa) merupakan salah satu jenis bondol endemic Pulau Jawa dan Bali yang tidak mudah dijumpai. Salah satu lokasi yang teramati yaitu di daerah Jawa Tengah yaitu di Rawa Ngombol. Disisi lain, habitat Bondol otohitam (Lonchura ferruginosa) saat ini menuai ancaman. Habitat burung Bondol otohitam di Rawa Ngombol semakin mengalami penyempitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan populasi Bondol otohitam (Lonchura ferruginosa) di sekitar Rawa Ngombol, mengetahui jenis tumbuhan yang digunakan untuk beraktivitas, dan mengetahui karekteristik habitat Bondol otohitam (Lonchura ferruginosa). Pengambilan data Bondol otohitam (Lonchura ferruginosa) menggunakan metode point count atau titik hitung yang ditempatkan pada garis bantu menggunakan GPS, dan pohon yang digunakan beraktifitas secara inventarisasi. Hasil penelitian menunjukan Rawa Ngombol memiliki intensitas cahaya pada pagi hingga sore hari 121 Lux hingga 83800 Lux dengan suhu yang berkisar antara 26,5˚C hingga 35,2˚C serta kelembaban udara disekitar rawa tersebut berkisar antara 66% hingga 90%. Tumbuhan yang dimanfaatkan adalah Padi (Oryza sativa), Rakas (Thypa latifolia), Lombokan (Ludwigia hyssopifolia), Bogem (Sonneratia caseolaris), Enceng gondok (Eichhornia crassipes), Jagung (Zae mays), Rumput belulang (Eleusine indica), Rumput grinting (Echinochloa crussgalli), Rumput malela (Brachiaria mutica), dan Pisang (Musa sp). Kepadatan populasi pada habitat perbatasan rawa dengan sawah lebih tingggi yaitu 40,6 individu/10 Ha pada bulan februari, 36,6 individu/10 Ha pada bulan Maret dan 22,3 individu/10 Ha pada bulan April sedangkan pada habitat perbatasan manggrove dengan sawah yaitu 40,6 individu/10 Ha pada bulan Februari, 26,3 individu/10 Ha pada bulan Maret, 17,5 individu/10 Ha pada bulan April

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item