PENGGUNAAN PUPUK MAJEMUK (GANDASIL, MUTIARA, GROW MORE) SEBAGAI NUTRISI ALTERNATIF TEKNIK HIDROPONIK APUNG PADA SELADA (Lactuca sativa)

Novi Fauza Nurasyiam, NIM. (14640004) (2018) PENGGUNAAN PUPUK MAJEMUK (GANDASIL, MUTIARA, GROW MORE) SEBAGAI NUTRISI ALTERNATIF TEKNIK HIDROPONIK APUNG PADA SELADA (Lactuca sativa). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGGUNAAN PUPUK MAJEMUK (GANDASIL, MUTIARA, GROW MORE) SEBAGAI NUTRISI ALTERNATIF TEKNIK HIDROPONIK APUNG PADA SELADA (Lactuca sativa))
14640004_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PENGGUNAAN PUPUK MAJEMUK (GANDASIL, MUTIARA, GROW MORE) SEBAGAI NUTRISI ALTERNATIF TEKNIK HIDROPONIK APUNG PADA SELADA (Lactuca sativa))
14640004_BAB II_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Selada (Lactuca sativa) termasuk sayuran daun yang digemari oleh masyarakat secara umum. Selada biasa tumbuh di daerah dingin maupun tropis. Selada biasanya dibudidayakan melalui teknik konvensional namun sekarang muncul teknik baru yaitu hidroponik dengan hasil yang lebih menjanjikan. Sistem hidroponik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hidroponik apung dengan kelebihan tidak bergantung pada aliran listrik, mudah dan ekonomis. Nutrisi yang biasa digunakan dalam sistem hidroponik yaitu AB Mix memiliki kekurangan yaitu harganya mahal dan belum tersebar meluas. Adapun selama ini petani sayuran sudah mengenal pupuk majemuk seperti Gandasil, Mutiara, dan Grow more yang harganya lebih murah dengan kandungan makro dan mikro nutrien sehingga diharapkan bisa menjadi nutrisi alternatif pengganti AB Mix. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nutrisi tiga jenis pupuk majemuk (Gandasil, Mutiara, Grow more) terhadap pertumbuhan tanaman selada dan mengetahui jenis pupuk majemuk manakah (Gandasil, Mutiara, Grow More) yang paling efektif bagi pertumbuhan hidroponik selada sehingga dapat digunakan untuk nutrisi hidroponik alternatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 5 perlakuan nutrisi yaitu: M+ (nutrisi AB Mix), M1(pupuk Gandasil), M2 (pupuk Mutiara), M3 (pupuk Grow more) dan M-(air) dengan konsentrasi masing-masing nutrisi 1,5 gr/1liter air dan setiap variasi terdiri dari 10 pengulangan tanaman. Selada dipanen pada usia 31 HST. Berdasarkan hasil analisis one way anova, berat total tanaman, tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, dan panjang batang pada masing-masing nutrisi menunjukan hasil yang berbeda nyata. Jenis larutan pupuk majemuk yang lebih efektif digunakan pada tanaman selada hidroponik yaitu pupuk Mutiara, namun kemampuannya belum sebanding dengan nutrisi AB Mix yang biasa digunakan pada hidroponik, sedangkan penggunaan larutan pupuk Gandasil menghasilkan pertumbuhan yang paling tidak optimal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Muhammad Wisnu, M.Biotech.,
Uncontrolled Keywords: Selada (Lactuca sativa), hidroponik sistem apung, AB Mix, Gandasil, Mutiara, Grow more
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 25 Mar 2019 17:11
Last Modified: 25 Mar 2019 17:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34136

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum