PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAN ETIL ASETAT BIJI PEPAYA (CARICA PAPAYA) DAN BIJI CARICA (CARICA PUBESCENS) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS ATCC 25923 DAN SALMONELLA ENTERITIDIS ATCC 13076

ARIN NAFISATURRAHMAH, NIM. 14640021 (2018) PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAN ETIL ASETAT BIJI PEPAYA (CARICA PAPAYA) DAN BIJI CARICA (CARICA PUBESCENS) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS ATCC 25923 DAN SALMONELLA ENTERITIDIS ATCC 13076. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAN ETIL ASETAT BIJI PEPAYA (CARICA PAPAYA) DAN BIJI CARICA (CARICA PUBESCENS) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS ATCC 25923 DAN SALMONELLA ENTERITIDIS ATCC 13076)
14640021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAN ETIL ASETAT BIJI PEPAYA (CARICA PAPAYA) DAN BIJI CARICA (CARICA PUBESCENS) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS ATCC 25923 DAN SALMONELLA ENTERITIDIS ATCC 13076)
14640021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penyakit infeksi masih menjadi masalah dalam dunia kesehatan karena kemudahan penularannya, baik dari hewan ke hewan, manusia ke manusia, maupun hewan ke manusia (Jawetz et al., 2001). Salah satu penyakit infeksi yang sering menyerang manusia adalah penyakit infeksi saluran pencernaan yang diakibatkan oleh masuknya bahan makanan yang terkontaminasi oleh bakteri patogen Staphylococcus aureus dan Salmonella enteritidis (Jawetz et al., 2001). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dan S. enteritidis berdasar uji aktivitas antibakteri ekstrak biji pepaya (C. papaya) dan ekstrak biji carica (C. pubescens). Sampel biji Carica (C. pubescens) diperoleh dari kawasan Wonosobo Jawa Tengah sedangkan sampel biji Pepaya (C. papaya) diperoleh dari daerah Sapen, Yogyakarta. Biji kering dihaluskan dan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dan etil asetat. Ekstrak yang dihasilkan digunakan untuk uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri S. aureus dan S. enteritidis. Hasil yang didapat adalah ekstrak etanol dan etil asetat biji pepaya (C. papaya) dan biji carica (C. pubescens) mampu menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dan S. enteritidis namun tidak dapat membunuh kedua bakteri tersebut. Berdasar uji similaritas menggunakan metode ANOVA, ekstrak etanol dan etil asetat biji pepaya (C. papaya) dan biji carica (C. pubescens) tidak memiliki perbedaan kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Ekstrak biji pepaya (C. papaya) dan biji carica (C. pubescens) mengandung alkaloid dan flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Erny Qurotul Ainy, M. Si
Uncontrolled Keywords: infeksi, Carica papaya, Carica pubescens, antibakteri
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 26 Mar 2019 14:21
Last Modified: 26 Mar 2019 14:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34166

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum