BERSALAMAN SETELAH SALAT DI MASJID JAMI' PONDOK PESANTREN AJI MAHASISWA AL-MUHSIN KRAPYAK YOGYAKARTA

SHOHIBUL MAQOM, NIM: 15550010 (2018) BERSALAMAN SETELAH SALAT DI MASJID JAMI' PONDOK PESANTREN AJI MAHASISWA AL-MUHSIN KRAPYAK YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (BERSALAMAN SETELAH SALAT DI MASJID JAMI' PONDOK PESANTREN AJI MAHASISWA AL-MUHSIN KRAPYAK YOGYAKARTA)
15550010_BAB I, V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (16MB) | Preview
[img] Text (BERSALAMAN SETELAH SALAT DI MASJID JAMI' PONDOK PESANTREN AJI MAHASISWA AL-MUHSIN KRAPYAK YOGYAKARTA)
15550010_BAB II, III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini berlokasi di Masjid Jami' Pondok Pesantren Aji Mahasiswa Al-Muhsin Krapyak Yogyakarta". Latar belakang dari pengambilan lokasi ini adalah bersumber dari ketertarikan penulis terhadap praktik living hadis, yaitu bersalaman setelah salat. Praktik ini memiliki keunikan dibandingkan dengan yang lainnya karena praktik ini tetap dipraktikkan setiap selesai salat, akan tetapi di tempat lain tidak mempaktikkan hal ini karena tidak adanya contoh dari nabi untuk melaksanakanya. Kemudian pondok pesantren merupakan salah satu pabrik yang memproduksi ilmuan-ilmuan yang pastinya nanti akan terjun di masyarakat. Oleh karena itu, maka dalam penelitian ini penulis fokus kepada nilai-nilai dan norma apa yang menjadikan praktik bersalaman setelah salat ini terus dipraktikkan dan bagaimana kontribusi nilai-nilai dan norma terhadap praktik tersebut. Untuk menggali data mengenai praktik bersalaman setelah salat, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dan sifat penelitian deskriptif analitik. Kemudian dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik, yaitu observasi, interview, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data penulis menggunakan analisis kualitatif, yaitu memaparkan data sesuai dengan perspektif emic atau cara pandang subjek penelitian, kemudian dikaitkan dengan teori Talcott Parsons, yang menganggap bahwa tradisi di dalam masyarakat yang telah terintegrasikan bersumber dari nilai-nilai dan norma yang menjadi patokan serta dari pemikiran Parsons yang lebih toleran, inklusif, dan terbuka akan mejadikan masalah praktik bersalaman setelah salat ini bukan hanya sekadar perbedaan pendapat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik bersalaman setelah salat bersumber dari hadis nabi tentang pengampunan Allah terhadap orang yang bersalaman sebelum mereka berpisah. Kemudian praktik ini mempunyai nilai-nilai, yaitu dengan bersalaman hubungan antar sesama jamaah (kiai, ustad, warga, dan santri) semakin harmonis, karena dengan bersalaman setelah salat, konflik antar jamaah bisa dihilangkan, seperti: adanya sifat benci, belum saling kenal-mengenal, belum mempunyai hubungan yang akrab, kurang merasakan hidup dan ilmu yang berkah. Adapun norma yang dihasilkan dari praktik ini bahwa dalam melakukannya mempunyai batas maksimal, yaitu menyalami dua orang di sebelah kiri dan kanan bagi jamaah serta tiga orang di sebelah kiri dan kanan bagi kiai . Dengan adanya penjiwaan terhadap nilai-nilai dan norma tersebut, maka para jamaah tidak akan mempraktikkan bersalaman setelah salat di tempat yang berlainan, kecuali jika ada salah satu dari jamaah di tempat itu mengajaknya untuk bersalaman, maka ia akan melakukannya. Oleh karena itu, penjiwaan terhadap nilai-nilai dan norma dari bersalaman tadilah yang menganggap bahwa masalah ini bukan hanya sekadar perbedaan pendapat. Akhirnya muncullah sikap saling menghargai perbedaan pendapat dan budaya antara satu dengan yang lainnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Saifuddin Zuhri S. Th.I, M.A.
Uncontrolled Keywords: BERSALAMAN, SETELAH SALAT, DI MASJID JAMI' PONDOK PESANTREN AJI MAHASISWA AL-MUHSIN KRAPYAK YOGYAKARTA
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Sholat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 18 Apr 2019 09:05
Last Modified: 18 Apr 2019 09:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34284

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum