PENARIKAN KRITERIA PENERIMA WASIAT WAJIBAH BERDASARKAN MAQĀṢID ASYSYARȊ’AH

AZMI ZAMRONI AHMAD, NIM. 1520310072 (2018) PENARIKAN KRITERIA PENERIMA WASIAT WAJIBAH BERDASARKAN MAQĀṢID ASYSYARȊ’AH. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENARIKAN KRITERIA PENERIMA WASIAT WAJIBAH BERDASARKAN MAQĀṢID ASYSYARȊ’AH)
1520310072_BAB -I,_IV_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (PENARIKAN KRITERIA PENERIMA WASIAT WAJIBAH BERDASARKAN MAQĀṢID ASYSYARȊ’AH)
1520310072_BAB-II_III_IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (12MB)

Abstract

Tujuan universal yang termuat dalam al-Qur’an adalah terwujudnya keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh manusia. Guna mewujudkan keadilan tersebut, al-Qur’an melindungi hak-hak manusia yang terangkum dalam ḍarūriyat al-sittah, yaitu penjagaan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan, harta dan kehormatan. Untuk, itu, seluruh hukum yang diterapkan kedalam masyarakat harus sesuai dengan tujuan al-Qur’an, yaitu terwujudnya keadilan dan kesejahteraan bagi umat manusia. Wasiat wajibah merupakan produk hukum yang berusaha untuk menjaga harta yang dimiliki oleh pewaris agar dapat diberikan kepada orang yang pantas untuk menerimanya. Agar wasiat wajibah mampu mewujudkan nilai keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia, perlu ditentukan kriteria-kriteria yang menjadikan seseorang pantas untuk menerima wasiat wajibah. Saat ini, belum ada ketentuan hukum yang mengatur secara spesifik mengenai penentuan kriteria seseorang yang pantas mendapatkan wasiat wajibah. Penelitian ini akan berusaha menarik kriteria-kriteria seseorang yang pantas untuk menerima wasiat wajibah berdasarkan maqaṣid asyyarī’ah, kemudian akan ditentukan siapa saja yang dipandang pantas untuk mendapatkan wasiat wajibah berdasarkan kriteri-kriteria tersebut. Penelitian ini adalah penelitian pustaka (Library Research) dengan jenis penelitian kualitatatif (Qualitative Research). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitis filosofis yang akan menggali mengenai maksud dan tujuan diberlakukan wasiat wajibah serta untuk menentukan kriteria penerima wasiat wajibah berdasarkan teori maqaṣid asy-yarī’ah. Data primer dalam penelitian ini bersumber dari literatur fikih, tafsir dan perundang-undangan yang menyangkut mengenai wasiat wajibah. Selain itu, beberapa literatur mengeenai maqaṣid asy-yarī’ah, terutama literatur yang ditulis oleh Jasser Auda terkait maqaṣid asy-yarī’ah yang mana akan dijadikan kerangka teori dalam penelitian ini. Sedangkan untuk pelengkap data, diambil dari jurnal, artikel dan karya ilmiah lainya mengenai wasiat wajibah dan maqaṣid asy-yarī’ah. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwasanya wasiat wajibah dalam sudut pandang maqaṣid asy-yarī’ah merupakan sebuah bentuk penjagaan terhdap harta (Ḥifẓ al- Māl) yang dimiliki oleh pewaris, agar dapat diberikan kepada orang yang dipandang pantas untuk mendapatkanya. Berdasarkan perluasan maqaṣid asy-yarī’ah dapat ditarik kriteria penerima wasiat wajibah, yaitu: seseorang yang memiliki hak untuk mewarisi, namun dalam keadaan tertentu terhalang mendapatkan kewarisan, memiliki hubungan emosional dengan pewaris dan memiliki jasa sosial. Dari beberapa kriteria tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwasanya, orang-orang yang pantas untuk mendapatkan wasiat wajibah adalah : kerabat dekat yang berbeda Agama, anak angkat dan orang tua angkat, anak tiri dan orang tua tiri dan saudara yang memberikan bantuan kepada pewaris.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Moh. Tamtowi, M. Ag
Uncontrolled Keywords: Wasiat, Wasiat wajibah, maqāṣid asy-syarī’ah
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 02 Apr 2019 10:14
Last Modified: 02 Apr 2019 10:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34312

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum