METODE FILSAFAT DALAM TINJAUAN ILMU AGAMA (TINJAUAN PERTAUTAN ANTARA TEORI DAN PRAXIS)

M. AMIN ABDULLAH, (2008) METODE FILSAFAT DALAM TINJAUAN ILMU AGAMA (TINJAUAN PERTAUTAN ANTARA TEORI DAN PRAXIS). /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 46 Th. 1991/.

[img]
Preview
Text
07. M. AMIN ABDULLAH METODE FILSAFAT DALM TINJAUAN ILMU AGAMA (TINJAUAN PERTAUTAN ANTARA TEORI DAN PRAXIS) .pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)

Abstract

Metode filsafat semakin hangat dibicarakan oleh para ilmuwan sosial, setelah metode yang dipergunakan dalam bidang ilmu-ilmu pasti-alam berkembang pesat dan meyelinap masuk ke dalam wilayah ilmu-ilmu sosial. Lingkaran Wina (Vienna Circle) adalah tonggak monumen sejarah bagi para filsuf yang ingin membentuk unified science, yang mempunyai program untuk menjadikan metode-metode yang berlaku dalam ilmu pasti-alam sebagai metode pendekatan dan penelitian ilmu-ilmu kemanusiaan, termasuk di dalamnya filsafat.Gerakan para filsuf dalam Lingkaran Wina ini disebut oleh sejarah pemikiran sebagai Positivisme-Logik. Meskipun aliran ini mendapat tantangan luas dari berbagai kalangan, tapi gaung pemikiran yang dilontarkan oleh aliran posotovosme logik masih terasa hingga saat sekarang ini. Bukan karena pemikiran mereka yang patut dihidupkan kembali, tapi implikasi pemikiran mereka setidaknya telah membangkitkan kesadaran kita untuk memunculkan pertanyaan: apakah kehidupan manusia yang serba kompleks ini dapat dipecahkan lewat pendekatan positivistik, pemisahan yang lugas antara teori dan praxis antara value dan fact, antara scientisme dan hermeneutism.Agaknya, tarik tambang antara metode penelitian filsafat yang bercorak positivisme-logik atau empirisme-logik dengan metode pendekatan filosofid yang bercorak hermeneutik-praxis akan terus berlangsung sampai kapanpun jua, lantaran justru disitulah letak inti pergumulan keprihatinan manusia sekarang ini. Argumen yang dikemukakan oleh kedua aliran yang berhadapan itu barangkali sulit untuk dicerna oleh orang awam, tetapi secara diam-diam mereka telah mempunyai corak pemikiran yang terpolakan secara filosofis seperti tersebut di atas. Tindakan pemihakan kepada salah satu metode tersebut tidak akan pernah hilang dari sejarah pemikiran manusia.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: METODE FILSAFAT DALAM TINJAUAN ILMU AGAMA
Subjects: Al Jamiah Jurnal
Divisions: E-Journal
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 12 Apr 2013 21:50
Last Modified: 12 Apr 2013 21:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/344

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum