IZZATUNNISA FI DINILLAH, NIM. 11530010 (2018) ASHĀB AL-JANNAH DAN ASHĀB AL-YAMĪN DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (ASHĀB AL-JANNAH DAN ASHĀB AL-YAMĪN DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK))
11530010_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
|
![]() |
Text (ASHĀB AL-JANNAH DAN ASHĀB AL-YAMĪN DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK))
11530010_BAB II_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Al-Qur’an menceritakan keindahan surga dan kenikmatan yang akan dirasakan oleh para penghuni surga. Penghuni surga beberapa kali disebut dalam Al-Qur’an dengan istilah ashāb al-jannah. Selain ashāb al-jannah, terdapat beberapa istilah lain yang disebut dalam Al-Qur’an, yang memiliki kesamaan sebagai sebutan bagi orang-orang yang mendapatkan kenikmatan di hari akhir. Salah satu istilah lain tersebut ialah ashāb al-yamīn. Ashāb al-yamīn beberapa kali disebut dalam Al-Qur’an yang diartikan sebagai golongan kanan. Al-Qur’an menyebutkan bahwa orang-orang yang termasuk dalam golongan kanan akan mendapat kenikmatan dan dimasukkan ke dalam surga. Berangkat dari sebuah masalah kebahasaan dalam al-Qur’an, maka rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana penafsiran ashāb al-jannah dan ashāb alyamīn dalam al-Qur’an? Serta bagaimana hubungan yang terdapat dalam kata ashāb al-jannah dan ashāb al-yamīn dalam al-Qur’an? Penelitian ini berjenis kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif dengan menggunakan data kepustakaan, dikumpulkan secara dokumentatif dan disajikan secara deskriptif-analisis. Adapun penyusunan penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder yaitu al- Qur’an dan kitab-kitab tafsir serta karya-karya intelektual lainnya yang berkaitan dengan ashāb al-jannah dan ashāb al-yamīn. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa dari segi bahasa, arti dari kedua kata ini memiliki perbedaan makna. Ashāb al-jannah dimaknai sebagai penghuni surga sedangkan ashāb al-yamīn dimaknai sebagai golongan kanan. Kata Ashāb pada ashāb al-jannah diartikan sebagai penghuni sedangkan kata ashāb pada ashāb alyamīn diartikan sebagai golongan. Namun dari segi pembahasan, istilah ashāb aljannah dan ashāb al-yamīn memiliki beberapa kesamaan, yakni sama-sama diperuntukkan kepada orang-orang yang mendapatkan balasan kenikmatan di akhirat nanti. Kedua istilah ini digambarkan dalam Al-Qur’an sebagai orang-orang yang terpilih oleh Allah karena iman dan amal shalihnya selama di dunia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Muhammad Hidayat Noor, S. Ag, M. Ag, |
Uncontrolled Keywords: | ashāb al-jannah, ashāb al-yamīn, tafsir tematik |
Subjects: | Ilmu Alqur’an dan Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1) |
Depositing User: | H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI. |
Date Deposited: | 10 Apr 2019 10:27 |
Last Modified: | 10 Apr 2019 10:27 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34460 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |