KEANEKARAGAMAN SERANGGA POLINATOR PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annuum, L.) DI LAHAN PASIR SANDEN BANTUL YOGYAKARTA

Yayuk Firmana, NIM. 12640014 (2019) KEANEKARAGAMAN SERANGGA POLINATOR PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annuum, L.) DI LAHAN PASIR SANDEN BANTUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KEANEKARAGAMAN SERANGGA POLINATOR PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annuum, L.) DI LAHAN PASIR SANDEN BANTUL YOGYAKARTA) 12640014_BAB-I_ IV-atau-V_ DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (17MB) | Preview
	Text (KEANEKARAGAMAN SERANGGA POLINATOR PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annuum, L.) DI LAHAN PASIR SANDEN BANTUL YOGYAKARTA) 12640014_BAB-II _sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Serangga polinator besar manfaatnya bagi tumbuhan melalui proses penyerbukan dan memiliki hubungan yang saling menguntungkan pada tanaman holtikultura salah satunya tanaman cabai merah. Penelitian ini bertujuan mengetahui keanekagaraman dan kemelimpahan serangga pollinator, mempelajari perbedaan kemelimpahan jenis serangga dan pengaruh parameter lingkungan terhadap keberadaan serangga pada kebun cabai (C.annuum, L.) lahan pasir dan sawah di Sanden Bantul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode scan sampling dengan bantuan blok, pengamatan dilakukan 5 kali ulangan di setiap lahan pasir dan sawah. Hasil dari penelitian memperoleh 15 spesies dari 9 Famili. Lahan pasir terdapat 13 Spesies, sedangkan pada sawah 11 Spesies. Berdasarkan hasil analisis CCA, Kelompok pertama menunjukan bahwa Borbo cinara berkorelasi positif dengan kelembapan, kelompok kedua suhu, intensitas cahaya, kecepatan angin dan kelembapan mempengaruhi keberadaan spesies Tabacus maculicornis, Catopsilia pyranthe, Cepora nerissa, Catopsilia Pomona, Hipolimnas misippus, Hipolimnas bolina, Xylocopa confuse, Xylocopa violacea, Chalybion californicum, Polistes tenebricosus dan Ischiodon scutellar, Junonia atlites, Acreae issoria dan Crysis sp. yang keberadaannya tidak dipengaruhi oleh parameter yang terukur. Indeks keanekaragaman (H’) pada kedua lokasi Lahan pasir : 2.19; sawah : 1.8, kemelimpahan tertinggi yakni dari ordo Lepidoptera (Borbo cinara). Indeks kemerataanjenis (E) lahan pasir 0,16 dan sawah 0,15. Indeks Dominansi (C) lahan pasir : 0,13 dan 0,17. Perbedaan lahan tidak terlalu mempengaruhi keragaman jenis serangga, ini bisa dilihat dari hasil Indeks kesamaan jenis pada lahan pasir dan sawah memperoleh nilai sebanyak 0,88.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item