MAHIN MUQODDAM ASSARWANI, NIM. 11530072 (2018) KONSEP KEINDAHAN AL-QUR’AN MENURUT MUHYIDDIN AD-DARWIS DALAM KITABI’RĀBUAL-QUR’ĀN AL-KARĪM WA BAYĀNUHU (TINJAUAN ILMU BAYAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (KONSEP KEINDAHAN AL-QUR’AN MENURUT MUHYIDDIN AD-DARWIS DALAM KITABI’RĀBUAL-QUR’ĀN AL-KARĪM WA BAYĀNUHU (TINJAUAN ILMU BAYAN))
11530072_BAB I_atau_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (30MB) | Preview |
|
![]() |
Text (KONSEP KEINDAHAN AL-QUR’AN MENURUT MUHYIDDIN AD-DARWIS DALAM KITABI’RĀBUAL-QUR’ĀN AL-KARĪM WA BAYĀNUHU (TINJAUAN ILMU BAYAN))
11530072_BAB II_SAMPAI_BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Dalam penulisan membahas tentang Konsep keindahan al-Qur‟an menurut Muhyiddin Ad-Darwis dalam Kitab I’rābu al-Qur’ān al-Karīm wa Bayānuhu,dan urgensinya bagi penafsiran al-Qur‟an, melihat bahwa salah satu mukjizat al- Qur‟an yang paling pokok adalah terletak pada keindahan bahasanya, oleh karena itu menjadi penting untuk mengetahui segi keindahan ayat-ayat al-Qur‟an. Yang menjadi permasalahan adalah, apa hasil dari penafsiran al-Qur‟an menurut Muhyiddin Ad-Darwis dalam kitab I’rābu al-Qur’ān al-Karīm wa Bayānuhudari sudut pandang Balāgah melalui Ilmu Bayān. Pemilihan Kitab I’rābu al-Qur’ān al-Karīm wa Bayānuhu karya Muhyiddin Ad-Darwis adalah karena kitab ini ditulis dengan corak adaby, maksudnya di dalamnya banyak membahas penafsiran ayat-ayat al-Qur‟an berdasar pada unsur Ilmu Bayān, disamping itu, kitab ini merupakan karya ulama Abad Modern yang belum banyak dikaji oleh para peneliti khususnya pada keindahan al-Qur‟an. Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode penelitian pustaka (library research), yaitu penulis meneliti kitab I’rābu al- Qur’ān al-Karīm wa Bayānuhusebagai sumber primer dan karya-karya yang lain yang berkaitan dengan konsep keindahan al-Quran, kemudian penulis menggunakan pendekatan ilmu bayān sebagai pisau analisis yang dirasa sesuai dengan penelitian yang dibuat. Berdasarkan penelitian yang menggunakan pendekatan Ilmu Bayāndapat disimpulkan bahwa konsep keindahan al-quran menurut Muhyiddin Ad-Darwis dalam kitab I’rabu al-Qur’an al-Karim wa Bayanuhu dapat dibagi menjadi tiga aspek, yaitu Tasybih, Majaz, dan Isti’aroh yang pada aspek tersebut memiliki nilai keindahan tersendiri. Adapun urgensi ilmu balāgah pada penafsiran al-Quran menurut Muhyiddin Ad-Darwis, bahwa ilmu balāgah berposisi sebagai ilmu yang membantu para mufassir dalam menafsirkan ayat-ayat dalam al-Quran sehingga ayat-ayat yang mengandung unsur balāgah dapat diketahui maksud dari ayat-ayat tersebut
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Dr. Saifuddin Zuhri, S.Th.I, M.A, |
Uncontrolled Keywords: | Konsep keindahan al-Qur’an, Muhyiddin Ad-Darwis, Kitab I’rābu al-Qur’ān al-Karīm wa Bayānuhu |
Subjects: | Ilmu Alqur’an dan Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1) |
Depositing User: | H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI. |
Date Deposited: | 10 Apr 2019 13:50 |
Last Modified: | 10 Apr 2019 13:50 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34472 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |