ETOS KERJA MANUSIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP ALAM MENURUT AL-QUR’AN (STUDI KRITIS TAFSIR TEMATIK KERJA DAN KETENAGAKERJAAN)

MOHAMMAD MISBAHUL UMAM, NIM. 11530085 (2018) ETOS KERJA MANUSIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP ALAM MENURUT AL-QUR’AN (STUDI KRITIS TAFSIR TEMATIK KERJA DAN KETENAGAKERJAAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ETOS KERJA MANUSIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP ALAM MENURUT AL-QUR’AN (STUDI KRITIS TAFSIR TEMATIK KERJA DAN KETENAGAKERJAAN))
11530085_BAB I-BAB V-atau-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (36MB) | Preview
[img] Text (ETOS KERJA MANUSIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP ALAM MENURUT AL-QUR’AN (STUDI KRITIS TAFSIR TEMATIK KERJA DAN KETENAGAKERJAAN))
11530085_BAB II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Tafsir tematik kerja-ketenagakerjaan merupakan pengejawantahan atas metodologi yang digagas oleh Abd al-Hayy al-Farmawi dalam al-Bidayah fi Tafsir al-Maudu’i. Tema kerja dan ketenaga-kerjaan merupakan salah-satu realisasi program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan akan ketersediaan kitab suci bagi umat beragama. Selain daripada itu penyusunan kitab tafsir ini berusaha memberikan wujud tafsir ideal bagi masyarakat Indonesia. Dewasa ini muncul pula problematika yang berkembang, salah satunya adalah adanya kerusakan alam bumi. Hal ini ditanggapi oleh para ahli ilmu bumi dengan istilah „antroposen‟ dimana bumi telah berganti masa dikarenakan filosofi kerja manusia selama ini hanya memposisikan alam sebagai objek kehidupan manusia. Konsep tersebut telah merubah posisi keseimbangan/ekuilibrium alam bumi menjadi tidak seimbang/disekuilibrium akibat manusia menjadi subjek mutlak dan bumi hanyalah sebagai objek. Karena pandangan tersebut selayaknya Islam dengan Al- Qur‟an yang berposisi sebagai rahmat bagi semesta alam merespon kondisi kerusakan lingkungan merubah cara pandangnya, sehingga penelitian ini dimulai dari sebuah pertanyaan, “Bagaimana pandangan ideal etos kerja Qur‟ani dalam posisinya sebagai khalifah di muka bumi yang juga harus menjaga alam?” Karakter seorang muslim digambarkan memiliki sifat: 1) Orientasi ke Masa depan; 2) Kerja Keras; 3) Penghargaan terhadap Waktu; 4) Bertanggungjawab. Dan ke-empat hal tersebut merupakan manifestasi dari prinsip dasar bahwa: “setiap usaha atau pekerjaan apa-pun akan berakhir menuju Allah swt.” Sedangkan relasi aktivitas kerja manusia terhadap alam, tafsir ini masih mengorientasikan pendapat bahwa Bumi hanya sebagai objek kehadiran manusia belaka, hal ini terlihat dari beberapa temuan berikut: 1) Alam sebagai objek yang tak terhingga; 2) Sarana dan fasilitas bumi hanya untuk manusia; 3) Memaksimalkan pengetahuan manusia untuk alam. Penelitian ini menghadirkan kritik terhadap konten/isi penafsiran tersebut, yang sedikit banyak masih memakai cara pandang etos kerja manusia sebagai subjek mutlak. Karena bila cara pandang ini masih dipertahankan, di masa generasi mendatang, alam yang selayaknya harus harmonis bisa menjadi bencana bilamana manusia masih berpandangan semua sumber daya hanya dikhususkan bagi manusia semata. Peneliti berpandangan salah satu caranya adalah dengan merubah konsep dasar kerja manusia yang selama ini masih menafikan kehadiran alam. Melalui kritik penafsiran Kemenag RI yang selama ini masih juga memiliki konstruksi „manusia satu-satunya subjek terhadap alam‟. Cara pandang demikian harus berdialektika dengan keadaan konteks zaman dimana posisi manusia sebagai khalifah di muka bumi selayaknya tak hanya mengatur sesama manusianya saja. Tapi juga harus mulai bersinergi kembali dengan alam. Bila konsep dasar etos kerja manusia telah menyertakan harmoni alam, maka pola cara kerja dan alat kerja manusia yang selama ini mengeksploitasi alam dapat berganti. Dan alam bumi yang dikerjakan manusia dengan „arif-bijaksana tidak berubah menjadi ancaman bagi keberlangsungan hidup manusia itu sendiri di masa mendatang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. H. Muhammad Chirzin, M.Ag,
Uncontrolled Keywords: etos kerja manusia, pengaruhnya terhadap alam, studi kritis tafsir tematik,
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 10 Apr 2019 14:30
Last Modified: 10 Apr 2019 14:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34480

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum