Al Af'al al kalamiyyah al injaziyyah al talibiyyah fi nas al masrah Awdah al Firdaws 'ala Ahmad Baathir (dirasah tahliliyyah tadawuliyyah)

Muhammad Haris Fuadi, NIM. 14110003 (2019) Al Af'al al kalamiyyah al injaziyyah al talibiyyah fi nas al masrah Awdah al Firdaws 'ala Ahmad Baathir (dirasah tahliliyyah tadawuliyyah). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (Al Af'al al kalamiyyah al injaziyyah al talibiyyah fi nas al masrah Awdah al Firdaws 'ala Ahmad Baathir (dirasah tahliliyyah tadawuliyyah))
14110003_BAB_I_BAB_IV_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (Al Af'al al kalamiyyah al injaziyyah al talibiyyah fi nas al masrah Awdah al Firdaws 'ala Ahmad Baathir (dirasah tahliliyyah tadawuliyyah))
14110003_BAB_II_BAB_III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tindak-tutur ilokusi pada dialog naskah drama 'audah al-firdaus karya Ali Ahmad Bakatsir. Jenis tindak tutur yang digunakan dalam penelitian ini adalah tindak-tutur ilokusi direktif. Pemilihan topik penelitian ini didasarkan pada penggunaan kalimat dialog yang tidak hanya dalam bentuk imperatif, tetapi juga deklaratif dan introgatif. Berkaitan dengan itu, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan konteks tuturan, jenis-jenis kalimat, dan fungsi tindak tutur direktif pada naskah drama 'audah al-firdaus karya Ali Ahmad Bakatsir. Adapun teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori tindak tutur Searle. Searle membagi ilokusi direktif dalam enam fungsi, (١) memesan (ordering), (٢) memerintah (comanding), (٣) meminta (requesting), (٤) menasehati (advising), (٥) merekomendasikan (recommending), (٦) melarang (prohibiting). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data adalah berupa tindak tutur ilokusi direktif pada dialog teks drama. Teknik pengumpulan data yakni menyimak, mencatat/ mentraskrip, klasifikasi data, memasukkan data dalam tabel pengumpulan data, menganalisis data dan menyimpulkan. Adapun hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa (١) konteks tindaktutur, terdapat dua setting tempat dan empat setting waktu, terdapat tujuh belas orang yang mempengaruhi tindak tutur, dan faktor-faktor yang mempengaruhi tuturan diantanya adalah status sosial, tingkat keakraban, watak masing-masing penutur, emosi, situasi tuturan dan genre. (٢) Bentuk kalimat tindak tutur ilokusi direktif dalam naskah 'audah al-firdaus yaitu langsung-literal, tidak langsungliteral, langsung-tidak literal, dan tidak langsung-tidak literal serta mengandung semua fungsi tindak tutur ilokusi direktif yang telah dikemukakan oleh Searle. Katakunci: Tindak-tutur, Ilokusi, Direktif, 'Audah al-Firdaus, Ali Ahmad Bakatsir,

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Mardjoko Idris, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Tindak-tutur, Ilokusi, Direktif, 'Audah al-Firdaus, Ali Ahmad Bakatsir,
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 23 Apr 2019 16:00
Last Modified: 23 Apr 2019 16:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34489

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum