PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR OLEH MASYARAKAT BANTARAN SUNGAI WINONGO: STUDI DI BANYU BENING WINONGO YOGYAKARTA

MOHAMAD RIDWAN, NIM. 14230027 (2019) PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR OLEH MASYARAKAT BANTARAN SUNGAI WINONGO: STUDI DI BANYU BENING WINONGO YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR OLEH MASYARAKAT BANTARAN SUNGAI WINONGO: STUDI DI BANYU BENING WINONGO YOGYAKARTA) 14230027_BAB I_BAB IV_DAfTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR OLEH MASYARAKAT BANTARAN SUNGAI WINONGO: STUDI DI BANYU BENING WINONGO YOGYAKARTA) 14230027_BAB II_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Mohamad Ridwan, 2018, Universitas Islam Negeri Sunan Kaljaga Yogyakarta, Skripsi Pemanfaatan Sumber Daya Air Oleh Masyarakat Bantaran Sungai Winongo : Studi di Banyu Bening Winongo Yogyakarta. Salah satu sistem pemanfaatan sumber daya air oleh pemerintah yaitu PDAM yang menyalurkan air bersih kepada masyarakat, namun terkadang tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat. Seperti jumlah air yang tersalurkan tidak memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari di masyarakat. Oleh karena itu muncul konsep pemanfaatam sumber daya air berbasis masyarakat. Salah satunya terjadi RW 11 Kampung Badran pinggir Sungai Winongo. Tulisan ini bertujuan untuk melihat proses pemanfaatan sumber daya air berbasis masyarakat dan hasilnya. Untuk menjawab tujuan penelitian tersebut peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik untuk menentukan subyek atau informan digunakan teknik kriteria. Penentuan informan dengan teknik ini yaitu dengan cara menentukan beberapa kriteria untuk mempermudah mencari informan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Proses penelitian dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pemanfaatan sumber daya air berbasis masyarakat di Kampung Badran Yogyakarta menurut peneliti melalui lima tahap, yakni tahap dream, discovery, design, define, dan destiny. Penelitian ini menemukan bahwa progam pemanfaatan sumber daya berbasis mayarakat dominan menghasilkan kegiatan positif. Hasil pemanfaatan tersebut adalah adanya pemenuhan kebutuhan air bersih yang memadai dengan memanfaatkan sumber daya air, adanya perubahan perilaku masyarakat yang lebih bersih, tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga kelestarian alam, meningkatnya ekonomi masyarakat, konservasi sumber daya air, sebagai indikator kelestarian lingkungan, sebagai pemenuhan kebutuhan rumah tangga, dan yang terakhir yaitu partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya air.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item