PANDANGAN MISBAHUL HUDA TERHADAP PERAN SUAMI DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH MENURUT PERSPEKTIF HUKUM KELUARGA ISLAM

NADHRUNA’IM ABDILLAH, NIM. 13350096 (2019) PANDANGAN MISBAHUL HUDA TERHADAP PERAN SUAMI DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH MENURUT PERSPEKTIF HUKUM KELUARGA ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN MISBAHUL HUDA TERHADAP PERAN SUAMI DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH MENURUT PERSPEKTIF HUKUM KELUARGA ISLAM)
13350096_BAB_1_BAB_V_DAFTARPUSTAKA_LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (11MB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN MISBAHUL HUDA TERHADAP PERAN SUAMI DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH MENURUT PERSPEKTIF HUKUM KELUARGA ISLAM)
13350096_BAB_II_BAB_III_BAB_IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Keluarga merupakan lingkungan sosial terkecil dari kehidupan manusia. Keluarga merupakan salah satu lembaga yang bertanggung jawab atas pendidikan anak selain sekolah dan masyarakat. Suami merupakan pemimpin dalam kehidupan rumah tangga yang memiliki peranan yang sangat besar dalam membimbing istri dan mempersiapkan pendidikan untuk anak-anaknya. Inti dari sebuah keluarga itu adanya suami, istri dan anak, maka suami yang bertanggung jawab sangat mutlak diperlukan untuk mencapai cita-cita dari perkawinan, yaitu membentuk keluarga yang sakinah, penuh dengan mawaddah wa rahmah. Melihat realita yang ada, banyaknya suami yang melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), hingga banyak yang menjadi orang tua tanpa sengaja, tanpa bekal keilmuan yang memadai.Tidak ada sekolah menjadi orang tua, banyak orang tua meniru tanpa ilmu (imitasi). Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti dan mengetahui lebih tentang padangan Misbahul Huda. Misbahul Huda adalah seorang tokoh masyarakat di Surabaya yang sudah memiliki peranan besar dalam berbagai pelatihan seminar kehidupan berkeluarga. Penulis memilih Misbahul Huda karena beliau adalah seorang motivator kepemimpinan dalam keluarga terutama tentang peran suami, sering mengisi seminar tentang kiat hidup berkeluarga terutama tentang peran suami atau seorang laki-laki dalam mewujudkan keluarga sakinah. Ia sekaligus ustadz yang sering mengisi khutbah dalam pelbagai pernikahan, memiliki pengalaman empiris tersendiri dalam kehidupan berkeluarga serta teknik dan ciri khas berbeda dari pendakwah lain yang cenderung normatif. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode wawancara, yaitu penelitian yang dilakukan terhadap Misbahul Huda di kediamannya di Surabaya. Penelitian ini bersifat deskriptif-analisis. Dalam penulisan skripsi ini analisis data yang digunakan adalah kualitatif, dengan memperoleh data melalui wawancara terhadap Misbahul Huda. Pendekatan yang digunakan adalah normatif-Yuridis. Normatif yaitu pendekatan dengan menggunakan tolak ukur agama (dalil-dalil Al-Qur’an dan Hadis kaidah Fiqh dan pandangan para Ulama). Yuridis yaitu pendekatan dengan menggunakan tolak ukur Undang-Undang. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya, Pertama, Seorang Pria harus piawai menjadi suami bagi istrinya. yaitu seorang suami mampu ataupun berkompeten untuk istrinya dalam menghadapi persoalan-persolan kehidupan dalam keluarganya baik ketika di puncak keberhasilan maupun di dasar kegagalan Menjaga istrinya dengan baik. Termasuk menjaga istrinya dari segala sesuatu yang menodai kehormatannya, menjaga harga dirinya, dan menjunjung tinggi kehormatannya. Seperti persoalan sosial, agama, finansial ataupun material yang harus dihadapi. Kedua, suami harus selalu hadir dalam keluarga terutama dalam mendidik anak. Kerusakan pada anak maka tanggung jawab utamanya adalah suami. Ketiga, Seorang suami harus mengenali passion (kelebihan dan kelemahan diri anak). orangtua harus aktif dalam menemukan dan menyadari potensi anaknya. Berdasarkan tinjauan Yuridis dan Normatif pandangan Misbahul Huda terkait peran suami dalam membentuk keluarga sakinah tidak bertentangan dengan Undang-undang dan ajaran Islam. Pada dasarnya Misbahul Huda berpandangan seperti itu berdasarkan apa yang ia amalkan kepada keluarganya. Yaitu sebuah amalan yang didasarkan kepada Al Quran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Hj. FATMA AMILIA, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Keluarga harmonis, KDRT, Al-Qur'an dan Hadits
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 12 Apr 2019 13:14
Last Modified: 12 Apr 2019 13:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34558

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum