PENAFSIRAN IMAM AL-QUSYAIRI TERHADAP AYAT-AYAT ZIKR DALAM KITAB TAFSIR LATA’IF AL-ISYARAT

AULANNI’AM, NIM. 13531173 (2018) PENAFSIRAN IMAM AL-QUSYAIRI TERHADAP AYAT-AYAT ZIKR DALAM KITAB TAFSIR LATA’IF AL-ISYARAT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENAFSIRAN IMAM AL-QUSYAIRI TERHADAP AYAT-AYAT ZIKR DALAM KITAB TAFSIR LATA’IF AL-ISYARAT)
13531173_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (PENAFSIRAN IMAM AL-QUSYAIRI TERHADAP AYAT-AYAT ZIKR DALAM KITAB TAFSIR LATA’IF AL-ISYARAT)
13531173_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Di era modern ini banyak manusia justru selalu dipenuhi dengan rasa gelisah, sehingga pada akhirnya, hanya sebuah ketenteraman yang mereka inginkan. Al-Qur’an dengan kapasitasnya sebagai rujukan utama setiap permasalahan ummat sudah selayaknya ditempatkan pada posisinya, posisi dimana dijadikan sebagai rujukan manusia untuk menggapai sebuah ketenteraman yang mereka idamkan tersebut. Menanggapai permasalahan manusia sebagaimana disebutkan diatas, Al-Qur’an memberikan satu solusi untuk menggapai ketenteraman tersebut, yaitu dengan zikrullah. Zikr merupakan satu tema bahasan yang terdapat dalam Al-Qur’an, supaya pembacaan terhadap tema ini lebih mendalam, akan lebih baik jika pembacaan dilakukan melalui kitab tafsir yang sudah disusun oleh ulama’ terdahulu. Tema zikr lekat kaitannya dengan ilmu tasawwuf, maka dari itu akan lebih tajam lagi jika pembacaan tersebut dilakukan melalui kitab tafsir yang disusun oleh ulama’ yang masyhur di bidang tasawwuf pula. Salah satu ulama’ yang masyhur di bidang tasawwuf, dan mempunyai karya tafsir Al-Qur’an adalah Imam Al-Qusyairi, karya tafsir yang disusunnya sangat lekat dengan ciri khas sufistik, sehingga bukan hal aneh lagi jika ditemukan banyak penafsiran dalam kitab tersebut yang bersifat haqiqiyyah, kitab tafsir tersebut berjudul Lata’if al-Isyarat. Melalui kitab tafsir tersebut akan dikupas bagaimana penafsiran Al-Qusyairi terhadap ayat-ayat zikr. Jalan yang ditempuh untuk melakukan pembacaan pemikiran Al-Qusyairi terhadap tema zikr, yang dituangkan dalam kitab tafsirnya, Lata’if al-Isyarat, yaitu dengan metode Deskriptif-Analitik. Dengan cara memaparkan terlebih dahulu penafsiran-penafsiran Al-Qusyairi terhadap ayat-ayat zikr, dan selanjutnya dilakukan analisis terhadap penafsiran-penafsiran ayat tersebut yang masih terpisah-pisah, sehingga didapatkan satu bangunan konsep terkait tema zikr tersebut menurut Imam Al-Qusyairi. Metode ini merupakan metode yang cocok untuk mendalami sebuah pemikiran tokoh terkait sebuah tema. Al-Qusyairi menjelaskan terkait zikr dengan penjelasan yang mendalam, menurutnya hakikat dari zikr adalah wujud kecintaan seorang hamba terhadap Allah Swt., rasa cinta tersebut direalisasikan dengan upaya-upaya agar Allah Swt. tetap berada dalam ingatannya dan membuatnya tenang dengan ingatannya tersebut. Dengan ketenangan tersebut seorang hamba akan merasa lebih dekat dengan Allah Swt., dan tentunya rasa taat ataupun taqwa kepada Allah Swt. akan semakin bertambah, dan pada akhirnya hamba tersebut akan mendapat kebahagiaan di dunia maupun di akhirat kelak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Abdul Mustaqim, M. Ag,
Uncontrolled Keywords: Zikr, Zakir, Mazkur, Al-Qusyairi, Lata’if al-Isyarat, Hakikat
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 12 Apr 2019 13:31
Last Modified: 12 Apr 2019 13:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34562

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum