PRINSIP-PRINSIP ETIK KOMUNIKASI BERMEDIA SOSIAL YANG TERKANDUNG DALAM AYAT-AYAT QAUL DI DALAM AL-QUR’AN

MUHAMMAD HAEKAL, NIM. 14531021 (2018) PRINSIP-PRINSIP ETIK KOMUNIKASI BERMEDIA SOSIAL YANG TERKANDUNG DALAM AYAT-AYAT QAUL DI DALAM AL-QUR’AN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PRINSIP-PRINSIP ETIK KOMUNIKASI BERMEDIA SOSIAL YANG TERKANDUNG DALAM AYAT-AYAT QAUL DI DALAM AL-QUR’AN)
14531021_BAB I_BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA_DAFTAR.pdf - Published Version

Download (13MB) | Preview
[img] Text (PRINSIP-PRINSIP ETIK KOMUNIKASI BERMEDIA SOSIAL YANG TERKANDUNG DALAM AYAT-AYAT QAUL DI DALAM AL-QUR’AN)
14531021_BAB II_BAB III DAN BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan interaksi sosial. Konsep tentang komunikasi tidak hanya berkaitan dengan masalah cara berbicara efektif saja melainkan juga etika berbicara. Komunikasi yang pada awalnya hanya dilakukan dengan cara face to face atau dengan media yang sangat terbatas, kini seiring berkembangnya teknologi komunikasi tidak dapat dibendung lagi, bebas bicara tentang apa saja, terhadap siapapun dengan cara bagaimanapun. Al-Qur’an menyebut komunikasi merupakan fitrah manusia. Untuk mengetahui bagaimana manusia seharusnya berkomunikasi, al-Qur’an memberikan kata kunci yang berhubungan dengan hal itu. kata kunci yang digunakan al-Qur’an untuk komunikasi adalah dengan menggunakan term qaul. Untuk memperoleh data yang representatif dalam pembahasan skripsi ini, digunakan metode penelitian kepustakaan (library reseach) dengan cara mencari, mengumpulkan, membaca, dan menganalisa buku-buku, yang ada relevansinya dengan penelitian. Kemudian diolah sesuai dengan kemampuan penulis. Adapun pembahasan tafsir dalam dalam skripsi ini adalah metode tahlili yaitu suatu metode tafsir yang digunakan oleh para mufassir dalam menjelaskan kandungan ayat al-Qur’an dari berbagai seginya dengan memperhatikan ayat–ayat al-Qur’an sebagaimana yang tercantum dalam mushaf. Dimulai dengan menyebutkan ayat yang ditafsirkan. Maka disini penulis menggunakan beberapa tafsir al-Qur’an sebagai landasan dasar untuuk menerjemahkan ayat-ayat tersebut, maka penulis menggunakan seperti Tafsir Al- Misbah, Tafsir Al-Azhar, Tafsir Al-Qurtubi, Tafsir Al-Qur’an Al-Aisar, dan Tafsir Al- Manar. Setelah penulis memperoleh rujukan yang relevan kemudian data tersebut disusun, dianalisa, sehingga memperoleh kesimpulan. Berbicara mengenai komunikasi di dalam media sosial berarti berbicara mengenai nilai atau etika. Pentingnya etika dalam komunikasi bertujuan agar komunikasi yang dilakukan berjalan dengan baik (komunikatif), karena hubungan komunikasi bersifat timbal balik. Perintah berkata atau berkomunikasi dalam al-Qur’an menjadi sebuah indikasi harusnya bagi manusia mengaplikasikan sifat jujur dan perkataan yang benar yang dalam konsep al-Qur’an dikenal dengan istilah Qaulan Sadida

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. M. Alfatih Suryadilaga, M. Ag
Uncontrolled Keywords: Etika, Komunikasi, dan Al-qur’an
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 15 Apr 2019 09:52
Last Modified: 15 Apr 2019 09:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34597

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum