TELAAH ATAS HADIS TAWAF IFĀḌAH DALAM HAJI TAMATTUʽ ANTARA BERSAʽĪ DAN TANPA SAʽĪ ( ANALISIS TAʽĀRUḌ AL-ADILLAH )

ANA HIMMATUL MAMLUAH, NIM. 15360011 (2019) TELAAH ATAS HADIS TAWAF IFĀḌAH DALAM HAJI TAMATTUʽ ANTARA BERSAʽĪ DAN TANPA SAʽĪ ( ANALISIS TAʽĀRUḌ AL-ADILLAH ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TELAAH ATAS HADIS TAWAF IFĀḌAH DALAM HAJI TAMATTUʽ ANTARA BERSAʽĪ DAN TANPA SAʽĪ ( ANALISIS TAʽĀRUḌ AL-ADILLAH ))
15360011_BAB-I_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (TELAAH ATAS HADIS TAWAF IFĀḌAH DALAM HAJI TAMATTUʽ ANTARA BERSAʽĪ DAN TANPA SAʽĪ ( ANALISIS TAʽĀRUḌ AL-ADILLAH ))
15360011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan satu kali dalam seumur hidup. Selain itu menyempurnakannya juga merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan sesuai dengan wajib dan rukunnya. Akan tetapi berkaitan tentang rukun haji, pelaksanaan saʽī dalam haji tamattuʽ diperselisihkan apakah dilakukan sekali saja atau dua kali. Hal ini dijelaskan dalam hadist yang dirawayatkan oleh Siti Aisyah dan Ibnu Abbas yang mana dalam kedua hadist tersebut menjelaskan untuk melakukan saʽī setelah tawaf ifāḍah sedangkan hadist Jabir tidak menjelaskan tanpa saʽī setelah tawaf ifāḍah. Penelitian ini akan mengkaji tiga hadits yakni hadist Siti Aisyah dan Ibnu Abbas serta hadis yang meniadaknnya yaitu hadis Jabir. Adapun tujuan penyusunan skripsi ini untuk mengkaji tiga hadis tersebut dengan menggunakan analisis Taʽāruḍ al-adillah . Sehingga dengan demikian akan akan ditemukan keshahihah dar tiga hadis tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif atau lebih tepatnya yakni study literatur. Sedangkan metode yang digunakan adalah analisis dokumentasi (library research), yakni pengumpulan data yang berkaitan dengan tema dari buku-buku literature. Data diolah dengan menggunakan metode deskriptif analitik yakni mengumpulkan data, menyusunnya, kemudian diambil dan ditafsirkan. Dengan adanya analisis tersebut, diharapkan adanya pemahamanan tentang pelaksanaan rukun haji yaitu saʽī dalam haji tamattuʽ pakah dilakukan sekali atau dua kali. Hasil penelitian dengan menggunakan taʽāruḍ al-adillah ini menunjukkan bahwa ada du cara yang penulis gunakan yakni yang pertama tarjīh. Hasil tarjīh menunjukkan bahwa hadis yang diriwayatkan oleh Siti Aisyah adalah hadis ṡaḥīḥ serta hadis penguatnya yaitu hadis Ibnu Abbas memiliki kualitas hasan ligairihi. Adapun hadis yang meniadakannya itu hadis Jabir memiliki kedudukan yang sama dengan hadis Siti Aisyah yaitu ṡaḥīḥ. Dengan demikian ketiga hadis tersebut dapat diamalkan dan dapat dijadikan hujjah. Akan tetapi, jika dilihat dari aspek sanadnya hadis Siti Aisyah ini kedudukannya lebih diutamakan karena perawi dalam hadis adalah orang yang lebih dekat dengan Nabi dan merupakan istri dari Nabi. Jadi, dalam hal ini hadis Siti Aisyah dan Ibnu Abbas lebih dikuatkan daripada hadis Jabir. Cara yang kedua yakni dengan jam’u wa at-taufīq yakni dengan cara menetapkan masing-masing pada masalah hukum yang berbeda, yang mana hadis Siti Aisyah dan Ibnu Abbas menyatakan bahwa dalam haji tamattuʽ harus dilaksanakn dengan dua kali saʽī sedangakan hadis Jabir menyatakan bahwa ketika Rasulullah melakukan haji cukup melakukan saʽī satu kali saja. Mengumpulakan dan mempertemukannya adalah bagi haji tamattuʽ harus melakukan dua kali saʽī dan saʽī cukup dilakukan sekali saja pada selain haji tamattuʽ yaitu qirān dan ifrād .

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: H. WAWAN GUNAWAN, S. Ag., M. Ag
Uncontrolled Keywords: Hadis Aisyah, Hadis Ibnu Abbas, Hadis Jabir, Saʽī, Tanpa Saʽī, Haji Tamattuʽ
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 16 Apr 2019 08:52
Last Modified: 16 Apr 2019 08:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34625

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum