KONSTRUKSI NILAI-NILAI TASAWUF DI PESANTREN (STUDI KASUS DI KOMPLEKS PUTRA PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA)

ARFIN ARFIAN, NIM. 14540006 (2018) KONSTRUKSI NILAI-NILAI TASAWUF DI PESANTREN (STUDI KASUS DI KOMPLEKS PUTRA PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSTRUKSI NILAI-NILAI TASAWUF DI PESANTREN (STUDI KASUS DI KOMPLEKS PUTRA PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA))
14540006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONSTRUKSI NILAI-NILAI TASAWUF DI PESANTREN (STUDI KASUS DI KOMPLEKS PUTRA PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA))
14540006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Tasawuf berasal dari kata shuffah yang berarti murni. Istilah tasawuf juga diambil dari perkataan shuffatul masjid, yang berarti serambi masjid. Ini dihubungkan dengan suatu tempat di masjid Nabi yang sangat fakir dan tidak mempunyai tempat tinggal yang dikelan dengan Ahli Shuffah. Tasawuf adalah berganti dari gemerlap dan kemegahan keduniaan menjadi kesederhanaan, tawadu’, dan bertujuan mendekatkan diri pada Allah dengan jiwa suci dan meninggalkan keduniaan. Munculnya tasawuf bersamaan dengan kelahiran agama Islam itu sendiri, sejak zaman kejahiliahan Nabi Muhammad saw, umat Islam belum tahu apapun hingga menjadi umat yang pandai. Sumber dan landasan tasawuf adalah Islam itu sendiri, tasawuf hanya untuk melengkapi ajaran Islam yang belum sempurna, bukan sebagai pengganti bahkan ajaran baru dalam agama Islam. Dengan semakin luasnya ajaran dan banyak yang ingin mengkaji ketasawufan pada abad ke-19 samapai awal abad ke-21 banyak kaum muslimin yang berusaha membangkitkan ajaran dan praktik Islam autentik, bukan untuk sekedar menghadapi dominasi politik dan zaman yang semakin maju. Tetapi sebagai alat orang Islam untuk membentengi diri dan bersikap bijaksana dalam menyelesaikan suatu permasalahan disekitar mereka. Dengan berkembangnya teknologi dan SDM yang handal tasawuf telah merambah ke berbagai pendidikan formal atau non formal, institusi formal yang mengajarkan anak didiknya tasawuf seperti perguruan tinggi, sedangkan institusi non formal yang mengajarkan tasawuf adalah pondok pesantren, Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta menjadikan ajaran tasawuf sebagai kajian yang wajib diajarkan kepada para santrinya, karena hidup sederhana, tirakat dan pembentukan akhlak sangat di utamakan di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif. Sumber data didapat dari sumber data lapangan yaitu wawancara dan observasi terhapadap santri kompleks puta Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah dan data sekunder adalah kitab-kitab ketasawufan yang dikaji. Teknik analisi menggunakan analisis deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori konstruksi sosial Peter L Berger. Santri Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah dilatih tirakat dan hidup sederhana karena berkiblat pada Pondok Tegalrejo Magelang. Pondok ini murni mengkaji kitab kuning dan sebagai bekal santri setelah lulus untuk membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat yang mengaju pada kitab kuning dan juga ilmu sosial yang dimiliki para santri. Setelah santri diajarkan nilai ketasawufan diharapkan dapat memahami dan mengamalkan nilai ketasawufan dan perilaku serta pola hidup mereka bisa menjadi lebih tertata rapih setelah mengerti dan memahami nilai dan ajaran tasawuf yang mereka serap dan pelajari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Hj. Adib Sofia, S.S, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Konstruksi Nilai-Nilai Tasawuf, Tasawuf, ajaran, Santri, Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta.
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 16 Apr 2019 13:55
Last Modified: 16 Apr 2019 13:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34649

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum