KRITIK TERHADAP OTORITARIANISME AGAMA (Studi Pemikiran Khaled Abou El-Fadl)

SUGIANTO NIM: 03370260, (2010) KRITIK TERHADAP OTORITARIANISME AGAMA (Studi Pemikiran Khaled Abou El-Fadl). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (KRITIK TERHADAP OTORITARIANISME AGAMA (Studi Pemikiran Khaled Abou El-Fadl))
BAB I,V.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (KRITIK TERHADAP OTORITARIANISME AGAMA (Studi Pemikiran Khaled Abou El-Fadl))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (239kB)

Abstract

ABSTRAK Kaum muslim berusaha keras untuk menemukan kehendak Tuhan, tapi tidak seorang pun berhak mengklaim memiliki otoritas tersebut. banyak dijumpai hadist- hadist populer yang disandarkan kepada Nabi yang menyatakan bahwa semua mujtahid mendapat pahala. Jika ijtihad seorang mujtahid ternyata benar, maka ia mendapatkan dua pahala, dan jika salah, ia mendapat satu pahala. Siapa pun boleh mencoba tanpa perlu merasa takut gagal. Gagasan yang disampaikan dan terus dipertegas sebagai bagian dari etos Islam adalah bahwa Islam menolak elitisme dan menekankan bahwa kebenaran bisa dicapai oleh semua orang Islam tanpa memandang ras, kelas atau jenis kelamin. Pokok masalah adalah Apa kritik atas kritik Khaled Abou El-Fadl terhadap otoritarianisme agama. Untuk mendapatkan kajian yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, maka dalam melacak data dan meyimpulkan obyek pembahasan dalam skripsi ini, penyusun mengambil langkah-langkah atau metode (library research), yang obyek penelitiannya adalah pandangan tokoh, sedangkan sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptifanalitik. Agama islam adalah agama yang memperhatikan perubahan dan perkembangan, yakni pada ataran al-Qur'an dan hadist yang dikenal dalam al-nasikh wa al-masukh, lalu keika konteks ini berubah maka datangah hukum yang menghapus ( al-nasikh). Pemikiran dalam agama islam merupakan pemikiran yang terbuka dan inklusif baik dalam cakrawala teoritis maupun dalam penerapan praktisnya. Otoritas kebenaran benar-benar mutlak hanya milik tuhan, dan perlu dihindari cara beragama yang bersipat otoriter, arogan dalam mengklaim bahwa cara beragama yang dianut adalah yang paling baik dari orang lain yang memiliki penafsiran dan cara memahami (menjalankan) ajaran islam berbeda. Perlu kiranya belajar menerima perbedaan sebagai anugrah tuhan yang harus disukuri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Drs. MAKHRUS MUNAJAT,M.Hum 2. AGUS MUH NAJIB. S.Ag.,M.Ag
Uncontrolled Keywords: Otoritarianisme, Keritik Agama
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 15 Aug 2012 17:33
Last Modified: 25 Apr 2016 11:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3467

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum