MOTIVASI SANTRI DALAM MELAKSANAKAN RIYA>D{AH QUR’AN 41 HARI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP AKHLAK SEHARI-HARI MEREKA DI PONDOK PESANTREN BUSTANU USYSYAQIL QUR’AN

ISNA ANNISA PERMATASARI, NIM. 15410122 (2018) MOTIVASI SANTRI DALAM MELAKSANAKAN RIYA>D{AH QUR’AN 41 HARI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP AKHLAK SEHARI-HARI MEREKA DI PONDOK PESANTREN BUSTANU USYSYAQIL QUR’AN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

	Text (MOTIVASI SANTRI DALAM MELAKSANAKAN RIYA>D{AH QUR’AN 41 HARI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP AKHLAK SEHARI-HARI MEREKA DI PONDOK PESANTREN BUSTANU USYSYAQIL QUR’AN) 11120090_BAB-I_IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (21MB)
	Text (MOTIVASI SANTRI DALAM MELAKSANAKAN RIYA>D{AH QUR’AN 41 HARI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP AKHLAK SEHARI-HARI MEREKA DI PONDOK PESANTREN BUSTANU USYSYAQIL QUR’AN) 11120090_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kegelisahan peneliti mengenai akhlak yang kurang baik dan masih sering terjadi disekitar kita. Hal tersebut dikarenakan kurangnya motivasi mengenai pembentukan akhlak yang baik. Untuk menumbuhkan kesadaran seseorang tentunya perlu adanya proses pembenahan yang dilakukan sejak dini. Dalam hal ini Pondok Pesantren Bustanu Usysyaqil Qur’an mengimplementasikan berbagai macam amalan, salah satunya berupa riya>d{ah Qur’an yang dilakukan setiap hari selama 41 hari berturut-turut dengan berpuasa dan mengh}atamkan Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini ditekankan untuk menjawab tentang apa motivasi santri dalam melaksanakan riya>d{ah Qur’an 41 hari dan bagaimana implikasinya terhadap akhlak sehari-hari mereka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar Pondok Pesantren Bustanu Usysyaqil Qur’an Gading, Duren, Tengaran, Kabupaten Semarang. Subjek penelitian ini adalah pengasuh Pondok Pesantren, santri riya>d{ah Qur’an, dan pengurus Pondok Pesantren. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam Uji keasahan data, penulis menggunakan triangulasi data dengan cara membandingkan informasi yang diperoleh dari beberapa sumber yang berbeda dan teknik yang berbeda, sehingga diperoleh data yang absah. Kemudian analisis data dilakukan dengan menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, displai data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Motivasi santri dalam melaksanakan riya>d{ah Qur’an 41 hari bermacam ragamnya namun secara umum dikelompokkan menjadi dua yaitu motivasi yang berasal dari diri seseorang (internal) dan motivasi yang datang karena adanya rangsangan dari luar (eksternal) yaitu dorongan dari ibu Nyai, orang tua, dan para alumni. (2) Implikasi motivasi terhadap akhlak sehari-hari santri adalah menjadikan hatinya terlatih untuk bersabar, tawa>d{u’, istiqomah, disiplin, qana>’ah dan sebagai betuk birrul walidain. Implikasi yang dirasakan santri dalam hal ini berbeda-beda tergantung masing-masing individu dalam memaknai riya>d{ah Qur’an, tetapi secara umum riya>d{ah Qur’an 41 hari memberikan dampak kekuatan dalam menghafal dan membentuk akhlak baik (Akhlaqul karimah) karena riya>d{ah pada hakekatnya mencakup tentang pendidikan akhlak dan pengobatan penyakit hati.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item