AL-QUR’AN TARJAMAH LAFZ{IYYAH WA ASBA<B AL-NUZU<L BA<SA JA<WI< (ANALISIS METODOLOGI KARYA MUKHO<TIM AL-MUKRI<)

Arina Manasikana, NIM. 14530019 (2019) AL-QUR’AN TARJAMAH LAFZ{IYYAH WA ASBA<B AL-NUZU<L BA<SA JA<WI< (ANALISIS METODOLOGI KARYA MUKHO<TIM AL-MUKRI<). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AL-QUR’AN TARJAMAH LAFZ{IYYAH WA ASBA<B AL-NUZU<L BA<SA JA<WI< (ANALISIS METODOLOGI KARYA MUKHO<TIM AL-MUKRI<))
14530019_BAB-I_IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (AL-QUR’AN TARJAMAH LAFZ{IYYAH WA ASBA<B AL-NUZU<L BA<SA JA<WI< (ANALISIS METODOLOGI KARYA MUKHO<TIM AL-MUKRI<))
14530019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Al-Qur’an Tarjamah Lafẓiyyah Wa Asba>b al-Nuzu>l Ba>sa Ja>wi> merupakan terjemah al-Qur’an karya Mukho>tim al-Mukri> yang diberi pengantar oleh Kyai Mus}t}olih Badawi> (al Ihya> Kesugihan, Cilacap). Pada penerbitan awal, dinilai banyak mengandung kesalahan. Penerjemahan ayat al-Qur’an di dalamnya, diterjemahkan kata perkata (lafz}iyyah). Padahal dalam sejarahnya terdapat keharaman menggunakan terjemah lafz>iyyah / harfiyyah untuk menerjemahkan al-Qur’an. Selain itu, yang membedakan terjemah al-Qur’an ini dengan yang lainnya yaitu terjemah ini dilengkapi dengan penjelasan asba>b al-nuzu>l dan keterangan tafsir, pendapat tokoh di beberapa suratnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali sisi metodologi serta analisis kritik kelebihan dan kekurangan dari al-Qur’an Tarjamah Lafẓiyyah. Berdasarkan uraian mengenai pokok masalah di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini yaitu : Apa metodologi yang digunakan dalam al-Qur’an Tarjamah Lafẓiyyah wa Asba>b al-Nuzu>l dan Apa kelebihan dan kekurangan yang ada dalam al-Qur’an Tarjamah Lafẓiyyah wa Asba>b al-Nuzu>l. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kualitatif dengan pendekatan historis dengan melakukan wawancara untuk menggali biografi dan konteks penyusunan karya. Kemudian sistem pengolahan datanya menggunakan deskriptif-analisis menggunakan literatur kepustakaan. Hasil penelitian didapati bahwa metodologi yang digunakan oleh Mukhotim dalam karya terjemahnya adalah terjemah lafz}iyyah. Ia berusaha untuk menempatkan makna terjemahan sesuai dengan makna yang terkandung dari suatu ayat. Adapun keterangan tambahan dalam tanda kurung berfungsi memperjelas lafaz}. Mengenai cara Mukho>tim dalam menyikapi berbedaan makna terjemah pada lafaz} yang sama adalah dengan menerjemahkan lafaz} tersebut sesuai arti konteksnya tanpa diberi keterangan tanda kurung. Kelebihan dari al-Qur’an ini adalah pada uraian riwayat asba>b al-nuzu>l ayat dan ayat-ayat yang penulisannya diblok hitam. Kekurangan dari terjemah al-Qur’an ini yaitu kesalahan penulisan yang dikategorikan pada kesalahan penerjemahan ayat dan kesalahan teknis penyajiannya. Selain itu, kekurangan lain berupa penyajian asba>b al-nuzu>l dengan ayat yang dijelaskan tidak sistematis dalam satu halaman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Muhammad Hidayat Noor, S.Ag., M.Ag
Uncontrolled Keywords: al-Qur’an Tarjamah Lafẓiyyah wa Asbab al-Nuzul
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 22 Apr 2019 13:39
Last Modified: 22 Apr 2019 13:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/34726

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum