PENAFSIRAN PROF. DRS. KH. YUDIAN WAHYUDI, BA., BA., MA., PH.D TERHADAP QS. AL-D{UHA< DAN SIGNIFIKANSINYA PADA KEHIDUPAN

Lia Fadhliyah, NIM. 15530055 (2019) PENAFSIRAN PROF. DRS. KH. YUDIAN WAHYUDI, BA., BA., MA., PH.D TERHADAP QS. AL-D{UHA< DAN SIGNIFIKANSINYA PADA KEHIDUPAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENAFSIRAN PROF. DRS. KH. YUDIAN WAHYUDI, BA., BA., MA., PH.D TERHADAP QS. AL-D{UHA< DAN SIGNIFIKANSINYA PADA KEHIDUPAN) 15530055_BAB I_TERAKHIR_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview
	Text (PENAFSIRAN PROF. DRS. KH. YUDIAN WAHYUDI, BA., BA., MA., PH.D TERHADAP QS. AL-D{UHA< DAN SIGNIFIKANSINYA PADA KEHIDUPAN) 15530055_BAB II_S.D_SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Tafsir merupakan hasil dari proses kolaborasi dan dialog antara mufassir, teks atau ayat al-Qur’an juga konteks yang melingkupinya, sehingga tidak bisa dikatakan stagnan, karena tafsir selalu mengalami kontinuitas. Produk tafsir bisa berwujud tulisan maupun lisan. Meskipun tidak banyak hasil dari penafsiran lisan yang dapat dilihat dari era zaman nabi hingga saat ini, namun perkembangan zaman telah merubah media teknologi menjadi semakin canggih, seperti. video, audio, serta aplikasi sosial media sebagai jalan alternatif untuk berkomunikasi, khususnya untuk melakukan dakwah islam (menghasilkan suatu penafsiran). Berbagai kalangan dapat menggunakan media tersebut dengan bebas. Tidak sedikit tokoh yang aktif dalam menyampaikan kerja tafsir lisan dalam media sosial dan pesan-pesan al-Qur’an dalam media. Begitu pula dengan Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D yang melakukan dakwah bil lisan, bedanya beliau menyisipkan pesan dakwahnya (kebanyakan tentang penafsiran al- Qur’an yang kontekstual) melalui sambutan-sambutan beliau, seminar atau workshop. Salah satu penafsiran terbarunya adalah mengenai QS. Al-D{uha>. Yudian menitikberatkan pada ayat 4 yang membahas lafaz ula> dan akhirat. Metode yang dilakukan peneliti adalah dengan melakukan wawancara dan kajian pustaka dari buku-buku beliau dan literatur terkait, diantaranya menilik tafsirtafsir sebelumnya tentang QS. Al-D{uha>. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui lebih dalam mengenai makna ula> dan akhirat serta hubungan pemaknaan antara satu ayat dengan ayat lainnya. Kesimpulan yang peneliti dapatkan adalah QS. Al-D{uha> bisa dikontekstualisasikan kapan pun, dimana pun, oleh siapa pun, utamanya tentang ula> dan akhirat yang tidak selalu dimaknai sebaga permulaan (dunia) dan akhir yang bersifat ukhrowi (balasan yang diberikan oleh Allah جل جلاله berupa syurga atau neraka).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item